Pertamina Patra Niaga Dukung Proyek Smelter Grade Alumina Refinery di PT Borneo Alumina Indonesia
PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan dukungannya terhadap proyek strategis nasional Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di PT Borneo Alumina Indonesia dengan menyalurkan produk kimia, bahan bakar minyak (BBM), dan pelumas. Hal ini merupakan langkah sign--
REL , Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan dukungannya terhadap proyek strategis nasional Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di PT Borneo Alumina Indonesia dengan menyalurkan produk kimia, bahan bakar minyak (BBM), dan pelumas. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah produk bauksit menjadi alumina.
“Kami sangat mendukung upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah produk bauksit menjadi produk alumina dengan memasok produk-produk pendukung, baik chemical, BBM, atau pun lubricants,” ujar Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Proyek ini bertujuan untuk mengolah bauksit menjadi alumina secara domestik, sehingga mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral negara.
“Produk chemical kami, yaitu caustic soda, akan kami salurkan sebanyak 138.000 MT selama tahun 2024, volume penyaluran tersebut kami prediksi akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan produksi alumina,” tambah Maya.
BACA JUGA:Viral, Video Pelatih Renang di Asahan Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan hingga Pingsan
BACA JUGA:Djokovic Memenangkan Final dengan Kemenangan Telak, Alcaraz Berjuang Hingga Akhir
PT Borneo Alumina Indonesia, perusahaan patungan antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), berlokasi di Kalimantan Barat dan didirikan untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek pemurnian bauksit menjadi alumina dengan kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun.
Pabrik pemurnian alumina ini bertujuan untuk mengolah bauksit menjadi alumina tingkat peleburan (smelter-grade alumina/SGA). Proyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Borneo Alumina Indonesia Leonard Manurung menjelaskan bahwa caustic soda adalah salah satu bahan baku utama untuk memproduksi alumina smelter grade. "Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan serta produksi di Pabrik PT Borneo Alumina Indonesia," kata Leonard.
Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergi Pertamina Group antara SH Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga dan SH Integrated Marine Logistics PT Pertamina International Shipping untuk memastikan kelancaran pengiriman produk secara tepat dan aman.***
BACA JUGA:Arkhan Fikri Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik di Piala Presiden 2024, Arema FC Juara
BACA JUGA:Viral: Bocah Kelas 1 SD Bawa Mobil Sendirian, Menabrak Empat Kendaraan di Jakarta Selatan