Gejala Kanker Tulang dan Pentingnya Deteksi Dini Menurut Konsultan Onkologi Eka Hospital BSD

Eka Hospital.Foto : Dok/Ist.--

REL.BACAKORAN.CO - Dr. Muhamad Wahyudi, konsultan onkologi dari Eka Hospital BSD, mengungkapkan bahwa nyeri pada tulang dan persendian, terutama yang memburuk pada malam hari atau saat beraktivitas, bisa menjadi salah satu gejala kanker tulang.

Meskipun kanker tulang tergolong jarang dibandingkan jenis kanker lainnya, dampaknya bisa sangat serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Menurut Dr. Wahyudi, gejala lain yang perlu diwaspadai meliputi pembengkakan dan kemerahan pada bagian tulang yang terkena, benjolan yang terlihat jelas di atas tulang, tulang yang lemah dan mudah patah, serta patah tulang yang tidak biasa tanpa sebab jelas.

Gejala lainnya termasuk kekakuan atau nyeri tekan pada tulang, demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan masalah pergerakan seperti pincang.

BACA JUGA:4 Gejala Keracunan Jengkol dan Cara Penanganan yang Tepat

BACA JUGA:9 Jenis Labu yang Lezat untuk Penuhi Kebutuhan Gizi

"Jika mengalami nyeri tulang yang tidak kunjung reda, terutama saat beristirahat atau di malam hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Nyeri yang terus-menerus pada tulang bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti kanker tulang," kata Dr. Wahyudi.

Untuk mendiagnosis kanker tulang, beberapa tes dapat dilakukan, seperti Rontgen (X-ray), Bone Scan yang menggunakan pelacak radioaktif untuk menentukan stadium kanker tulang, CT scan, MRI scan, dan PET scan.

Biopsi adalah satu-satunya cara untuk memastikan secara pasti apakah seseorang menderita kanker tulang.

Dr. Wahyudi juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan tulang sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. "Tulang menopang tubuh dan melindungi organ-organ vital.

BACA JUGA:Berbagai Gejala Asma, dari yang Ringan Hingga Gawat

BACA JUGA:4 Masalah Mental yang Rentan Terjadi pada Pekerja Kantoran

Setelah usia 30 tahun, proses remodeling tulang terus berlangsung, namun massa tulang akan berkurang lebih cepat daripada penambahannya," jelasnya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan