Rekor Baru! Pemerintah Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.189 Triliun di APBN 2025

Doc/Foto/Ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID  - Pemerintah Indonesia menetapkan target penerimaan pajak sebesar Rp 2.189 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Ini merupakan target penerimaan pajak tertinggi yang pernah dipasang oleh pemerintah sepanjang sejarah.

BACA JUGA:Viral Polwan Tegur Pria Tak Sopan, Korlantas Polri Beri Penjelasan

BACA JUGA:Kasus KDRT Cut Intan Dilimpahkan ke Kejaksaan

Menurut Buku II Nota Keuangan yang dirilis hari ini, target ambisius ini didasarkan pada proyeksi kinerja ekonomi yang terus meningkat serta keberlanjutan reformasi pajak yang sedang berlangsung.

"Target penerimaan pajak tersebut mempertimbangkan proyeksi kinerja ekonomi dan keberlanjutan reformasi pajak," demikian dinyatakan dalam dokumen tersebut.

Untuk konteksnya, target penerimaan pajak pada tahun 2024 adalah Rp 1.989,9 triliun, sedangkan pada tahun 2023 sebesar Rp 1.818,2 triliun dan pada tahun 2022 sebesar Rp 1.485 triliun. Dalam dua tahun terakhir, pemerintah berhasil mencapai target penerimaan pajak.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Raih Juara II pada Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri 2024

BACA JUGA:Heboh! Komplotan Maling di Banten Kendalikan Kerbau dengan Kayu Ajaib

Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas diproyeksikan menjadi kontributor terbesar pada 2025 dengan target sebesar Rp 1.146,4 triliun.

Total penerimaan PPh pada tahun tersebut diperkirakan mencapai Rp 1.209,2 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 13,8% dari outlook 2024.

Selain itu, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) diharapkan menyumbang penerimaan sebesar Rp 945 triliun.

Pemerintah juga memproyeksikan penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai Rp 27,1 triliun, sementara pajak lainnya diperkirakan tumbuh 7,8% menjadi Rp 7,7 triliun.

BACA JUGA:Pensiunan PNS Bersiap! Sri Mulyani Akan Cairkan 2 Tunjangan Penting Ini di Awal September 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan