Manfaat Ajaib Akar Licorice, Bisa Turunkan Berat Badan

Akar Licorice. (ist/net)--

JIKA Anda sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan, menambahkan makanan kenyal tertentu ke dalam diet harian Anda bisa menjadi solusi efektif. 

Berdasarkan penelitian terbaru, mengonsumsi licorice atau akar manis dapat membantu mengurangi massa lemak tubuh dan menekan kadar hormon aldosteron, tanpa mengubah Indeks Massa Tubuh (BMI).

Licorice, yang berasal dari tanaman asli Turki, Yunani, dan Asia, memiliki rasa yang khas dan kuat. Akar tanaman licorice telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun berkat kandungan glisirisin, senyawa yang dikenal memiliki manfaat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi.

Salah satu penelitian menemukan bahwa licorice mampu mengurangi massa lemak tubuh dengan menghambat enzim 11beta Hydroxysteroid Dehydrogenase (11HSD1), yang bertanggung jawab mengubah kortisol menjadi kortison. Kortisol, atau yang sering disebut "hormon stres", diproduksi oleh kelenjar adrenal dan biasanya dilepaskan saat tubuh mengalami stres. Kadar kortisol yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama di area wajah dan perut.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Mulyono Gelar Tasyakuran Meriah

BACA JUGA:Fauzan Tegaskan Peran Strategis Kades dalam Pembangunan di Desa

Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi licorice dalam jumlah besar dapat menurunkan kadar aldosteron, hormon steroid yang memengaruhi tekanan darah dengan meningkatkan retensi garam dan air dalam tubuh. 

Meski demikian, peserta penelitian mengalami peningkatan retensi air dan persentase air tubuh secara keseluruhan.

Dalam studi berbeda, peserta yang mengonsumsi 900 mg minyak flavonoid licorice setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan massa lemak tubuh, berat badan, BMI, serta kadar kolesterol LDL. 

Studi klinis ganda pada tahun 2015 juga menunjukkan bahwa suplementasi dengan ekstrak licorice, yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori, secara efektif meningkatkan profil lipid pada subjek yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Selain membantu mengurangi lemak perut, ekstrak akar licorice juga dikaitkan dengan peningkatan profil lipid. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan hiperkolesterolemia sedang yang mengonsumsi ekstrak akar licorice mengalami penurunan kadar kolesterol total dan lipoprotein densitas rendah.

Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, para ahli kesehatan memperingatkan agar tidak mengonsumsi licorice dalam jumlah berlebihan. 

Mengonsumsi licorice secara berlebihan dapat berisiko bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, kondisi jantung, atau masalah ginjal, serta wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Sebelum menggunakan akar licorice untuk tujuan kesehatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Komite Ilmiah Pangan Eropa (SCF) menyarankan agar konsumsi glisirisin tidak melebihi 100 mg per hari.

Tag
Share