Kejari OKI Berhasil Integrasikan Posko Pemilu dengan Baik

PANTAU: Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Yulianto saat memantau kesiapan Posko Pemilu di Kejari OKI, Rabu (27/12). Foto: dok/ist.--

REL, Kayuagung - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Yulianto, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) OKI atas integrasi yang baik dalam Posko Pemilu. Dalam kunjungannya pada Rabu (27/12), 

Yulianto mengungkapkan kekagumannya terhadap kesiapan Kejari OKI menyambut pesta demokrasi tahun depan.

Menurut Yulianto, Kejari OKI telah mengundang pihak KPU dan Bawaslu OKI sebelum mendirikan Posko Pemilu, menunjukkan keterlibatan aktif dalam persiapan Pemilu. "Luar biasa, inilah yang pimpinan mau," ujar Yulianto.

Yulianto menekankan pentingnya netralitas dalam proses Pemilu dan mendorong Kejati Sumsel serta jajaran, terutama Kejari OKI, untuk tetap bersikap netral. Dia berkomitmen mendukung semua tahapan Pemilu tanpa Ancaman Gangguan Ketahanan Nasional (AGHT).

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Operasional LRT Sumsel Diperpanjang hingga Dini Hari

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Raih Penghargaan Sebagai Polda Terbaik Ke-2

Pihak Kejari OKI mendapat pujian khusus dari Yulianto atas inovasi yang telah dilakukan. Salah satunya adalah pembuatan undang-undang Pemilu yang memudahkan identifikasi pasal terkait dalam kasus pelanggaran, mempromosikan diskusi yang konstruktif.

Yulianto melaporkan bahwa Kejari OKI telah mempersiapkan posko-posko di berbagai wilayah beserta mengatasi hambatan-hambatannya. Dia menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan Pemilu dengan baik.

Dalam tanggapannya, Kajari OKI, Hendri Hanafi, menyampaikan bahwa pihaknya telah memastikan tahapan Pemilu sesuai perintah Kejaksaan Agung. Dia menjelaskan bahwa Kajati Sumsel secara konsisten memonitor seluruh proses Pemilu dan memberikan peringatan agar ASN tetap netral.

Pujian juga datang dari Hendri, yang mengungkapkan apresiasi Kajati Sumsel terhadap upaya Kejari OKI. Kajati Sumsel aktif melakukan pemantauan terhadap potensi hambatan dan gangguan dalam seluruh tahapan Pemilu.

Dengan integrasi yang baik, inovasi, dan komitmen netralitas, Kejari OKI muncul sebagai contoh yang diharapkan untuk diikuti oleh Kejari lainnya dalam menghadapi Pemilu mendatang. (*)

Tag
Share