Warga Empat Lawang Keluhkan Mati Listrik

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Senin , 30 Sep 2024 - 21:19

Tangkap layar media sosial Facebook unggahan warga kecamatan tebing tinggi. Foto : dok/REL.--

PLN dan Pemerintah Diminta Bertindak

REL, Empat Lawang - Masyarakat Kabupaten Empat Lawang, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi, kembali mengungkapkan keluhan terkait pemadaman listrik yang sering terjadi.

Melalui media sosial, terutama Facebook, warga menyuarakan rasa frustrasi mereka atas masalah yang sudah berlangsung selama beberapa tahun tanpa solusi yang jelas.

Dalam salah satu unggahan di Facebook, Ismail Ajelah, seorang warga dengan penuh kekecewaan menyoroti ketidakmampuan pihak berwenang, termasuk pejabat lokal dan PLN, dalam menangani masalah ini.

Warga tersebut bahkan mengusulkan solusi berupa iuran dari setiap pemegang meteran listrik (Amper) jika tidak ada langkah nyata dari pemerintah maupun PLN.

"Cobo oi kalu buleh usol tolong katekan diket ngen petinggi di Empat Lawang nih ape petinggi PLN nih Enjok a solusi PLN nih Ape seandai e Pupuan sikok nuan Amper Pupuan 50 ape kan 100 apekan brpe sikok umah kite modali kite buat jalan keluaghe," tulis salah satu warga.

Permasalahan pemadaman listrik ini dinilai sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat warga membutuhkan aliran listrik yang stabil untuk menunjang rutinitas.

Seorang warga lainnya, dalam komentar di unggahan yang sama, menuliskan dengan nada canda: "Lampu padam Simyal ilang, bekeleman gelap gelapan Ridatpun datang," disertai emoji tertawa.

Sementara itu, akun lain, Arien Felly, menambahkan: "Mikut pupuan 100 kalo Lintrik ilok tiap hari."

warga empat lawang keluhkan mati listrik                            pln dan pemerintah diminta bertindak
rel, empat lawang - masyarakat kabupaten empat lawang, khususnya di kecamatan tebing tinggi, kembali mengungkapkan keluhan terkait pemadaman listrik yang sering terjadi. 
melalui media sosial, terutama facebook,  warga menyuarakan rasa frustrasi mereka atas masalah yang sudah berlangsung selama beberapa tahun tanpa solusi yang jelas.
dalam salah satu unggahan di facebook, ismail ajelah, seorang warga dengan penuh kekecewaan menyoroti ketidakmampuan pihak berwenang, termasuk pejabat lokal dan pln, dalam menangani masalah ini.  
warga tersebut bahkan mengusulkan solusi berupa iuran dari setiap pemegang meteran listrik (amper) jika tidak ada langkah nyata dari pemerintah maupun pln. 
baca juga:6 rekomendasi makanan untuk penderita asma
baca juga:apakah tbc bisa sembuh total? ini faktanya
"cobo oi kalu buleh usol tolong katekan diket ngen petinggi di empat lawang nih ape petinggi pln nih enjok a solusi pln nih ape seandai e pupuan sikok nuan amper pupuan 50 ape kan 100 apekan brpe sikok umah kite modali kite buat jalan keluaghe," tulis salah satu warga.
permasalahan pemadaman listrik ini dinilai sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat warga membutuhkan aliran listrik yang stabil untuk menunjang rutinitas. 
seorang warga lainnya, dalam komentar di unggahan yang sama, menuliskan dengan nada canda: "lampu padam simyal ilang, bekeleman gelap gelapan ridatpun datang," disertai emoji tertawa. 
sementara itu, akun lain, arien felly, menambahkan: "mikut pupuan 100 kalo lintrik ilok tiap hari."

Tag

Share