Insinuasi Tragedi Baldock Sangat Memalukan

REL, London – Kemenangan ikonik timnas Yunani atas Inggris di Wembley dengan skor 2-1, pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, seharusnya menjadi momen kebanggaan penuh bagi negara tersebut. 

Namun, di balik euforia kemenangan, kapten timnas Yunani, Tasos Bakasetas, justru meluapkan kekecewaannya kepada beberapa media Yunani yang dinilainya tidak menghormati tragedi yang baru saja terjadi.

Bakasetas, yang juga rekan setim mendiang George Baldock di klub Panathinaikos, mengungkapkan bahwa ada jurnalis yang membuat "lelucon" dan "insinuasi" terkait kematian Baldock. 

Bek berusia 30 tahun itu ditemukan tewas setelah tenggelam di kolam renangnya pada minggu lalu. 

BACA JUGA:Genoa Ragu Rekrut Balotelli

BACA JUGA:Perkenalkan Aplikasi SIM Cekat

Meskipun berada dalam suasana duka, Yunani berhasil meraih kemenangan bersejarah atas Inggris, dengan Vangelis Pavlidis mencetak dua gol, termasuk gol dramatis di menit ke-94 yang memastikan kemenangan.

Usai pertandingan, Bakasetas memberikan pernyataan emosional kepada wartawan. 

"Saya menganggap ini kemenangan paling penting dalam hidup saya. Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk George, keluarganya, dan semua orang yang mencintainya. Kami bermain dengan sepenuh hati, meski dalam suasana duka,” imbuhnya.

Bakasetas juga mengirimkan pesan tegas kepada beberapa media yang dianggapnya tidak menghargai momen sulit ini. 

"Sayangnya, ada beberapa jurnalis yang tidak memahami pentingnya momen ini dan justru menulis hal-hal yang tidak pantas. Di atas segalanya, kita harus menjadi manusia terlebih dahulu, dan beberapa orang telah melupakan hal itu," kritiknya.

Kematian Baldock, yang pernah membela Sheffield United sebelum bergabung dengan Panathinaikos, dikonfirmasi oleh keluarganya akibat tenggelam di kolam renang pribadinya. 

Tragedi ini mengguncang dunia sepak bola Yunani, terutama rekan-rekannya di timnas. 

Vangelis Pavlidis, sang pahlawan di laga tersebut, juga berbicara tentang kesedihannya.