Fauzan Dengarkan Aspirasi Emak-Emak, Janjikan Syukuran jika Gardu Induk Beroperasi
Fauzan Dengarkan Aspirasi Emak-Emak, Janjikan Syukuran jika Gardu Induk Beroperasi-doc rel-
Fauzan Dengarkan Aspirasi Emak-Emak, Janjikan Syukuran jika Gardu Induk Beroperasi
REL, Empat Lawang – Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khairul Denin, menunjukkan kepeduliannya terhadap keluhan masyarakat terkait layanan listrik di daerah tersebut.
Utamanya aspirasi yang disampaikan oleh kelompok emak-emak. Meskipun tidak sempat langsung menemui para demonstran yang beraksi di depan kantor bupati, Fauzan tetap mengambil langkah cepat dengan memanggil perwakilan demonstran ke ruangannya untuk mendengar keluhan mereka secara langsung.
Keluhan utama yang disampaikan perwakilan emak-emak ini adalah tentang seringnya terjadi pemadaman listrik, tegangan yang lemah, hingga kerusakan alat elektronik yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Fauzan dengan penuh perhatian mendengarkan semua keluhan tersebut dan langsung memberikan penjelasan mengenai kondisi terkini pasokan listrik di Kabupaten Empat Lawang.
Dalam pertemuan tersebut, Fauzan menjelaskan bahwa pasokan listrik di wilayah Empat Lawang, terutama di Kecamatan Tebing Tinggi, masih bergantung pada dua sumber utama, yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Lahat dan Lubuklinggau. Namun, belakangan ini, kedua jaringan tersebut mengalami gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik total di wilayah Empat Lawang.
BACA JUGA:Mengejutkan! Mantan Bupati, Ketua DPRD, dan Sekda Seluma Jadi Tersangka Kasus Tukar Guling Lahan
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Ngurah Rai Tangkap Tujuh Warga Negara Asing Terkait Prostitusi
"Kami sudah menghubungi pihak PLN di Lubuklinggau, salah satunya Pak Sugiaharto yang juga merupakan putra daerah Empat Lawang dan memiliki tanggung jawab moral untuk menyelesaikan masalah ini. Alhamdulillah, Gardu Induk (GI) saat ini sudah memasuki tahap akhir, yakni penarikan kabel," jelas Fauzan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menghambat pekerjaan PLN dengan mengambil kabel atau merusak tiang listrik. "Selama ini, tiang listrik dipasang, dirubuhkan. Kabel ditarik, malah diambil. Kalau ini terus terjadi, kapan masalah listrik ini akan selesai?" tegas Fauzan.
Selain itu, Fauzan mengungkapkan bahwa permasalahan terkait pembebasan lahan untuk tapak tower juga sudah terselesaikan. Proses penarikan kabel dijadwalkan selesai pada akhir Oktober 2024, dan diharapkan Gardu Induk bisa diuji coba pada awal November 2024.
Lebih lanjut, Fauzan mengutarakan niatnya untuk menggelar syukuran jika Gardu Induk tersebut berhasil beroperasi sesuai jadwal. "Jika ada rejeki dan anggaran memungkinkan, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan mengadakan pesta syukuran atas beroperasinya Gardu Induk pada November nanti," ujarnya.
Namun, Fauzan juga menegaskan bahwa jika hingga November Gardu Induk belum beroperasi, maka pihaknya akan mempertanyakan penyebabnya. "Jika sampai November belum beroperasi juga, kita patut mempertanyakan apa penyebabnya sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Kalau boleh berteriak, saya akan menjadi yang pertama menyuarakan hal ini," tegas Fauzan, seraya berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:YM-BM Lantik Tim Pemenangan di Tanjung Aur, Aura Bupati dari Kikim Semakin Terang
BACA JUGA:Listrik Padam Terus, Emak-emak Geruduk Kantor Bupati Empat Lawang, Lempar Buah Busuk!