Tamu Negara Mulai Berdatangan, Jakarta Bersiap Sambut Pelantikan Bersejarah Prabowo-Gibran
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, sejumlah tamu negara mulai tiba di Jakarta sejak hari ini, Sabtu (19/10/2024). Kedatangan para tamu ini disambut di dua bandara utama, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
BACA JUGA:Materi dan Contoh Soal TKP CPNS 2024, Panduan Lengkap untuk Sukses dalam SKD
Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, menjadi tamu negara pertama yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Disusul oleh Wakil Presiden Laos, Pany Yathotou, yang tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sementara itu, di Bandara Halim Perdanakusuma, Wakil Perdana Menteri Qatar, Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, tiba sekitar pukul 12.30 WIB, diikuti oleh Wakil Presiden Vietnam, Vo Thi Anh Xuan.
Setelah mendarat, para tamu negara menjalani upacara penyambutan resmi, yang diwarnai oleh prosesi karpet merah dan pengiringan musik, serta tembakan meriam kehormatan. Setelahnya, mereka menuju tempat istirahat sebelum menghadiri agenda resmi lainnya.
BACA JUGA:Mahfud MD Pastikan Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran: Ini Acara Penting Negara
BACA JUGA:Anies Baswedan Siap Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar Masih Dalam Konfirmasi
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa total 20 kepala negara, satu perwakilan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan 13 perwakilan khusus kepala negara hadir menghadiri pelantikan yang akan berlangsung pada Minggu (20/10/2024).
Selain menghadiri prosesi pelantikan, para tamu negara dijadwalkan untuk mengikuti jamuan makan malam bersama Prabowo pada Minggu malam. Pelantikan ini menjadi momen penting yang juga menandai berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini akan menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam politik Indonesia, yang dihadiri oleh banyak pemimpi dunia.(*)