Bandara Gatot Subroto Menjadi Bandara Komersil

REL, OKU Timur -  Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T, menegaskan dukungannya terhadap transformasi Bandara Udara Gatot Subroto menjadi Bandara Komersil. 

Kehadiran Bupati Lanosin dalam rapat lanjutan di Kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Jakarta Pusat menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

Rapat yang dipimpin oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni, yang juga bertindak sebagai Pj. Gubernur Sumatra Selatan, membahas penandatanganan nota kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU). 

Agus Fatoni menekankan pentingnya Bandara Gatot Subroto bagi Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan, terutama untuk wilayah OKU Raya, mencakup Kabupaten OKU Timur, OKU, OKU Selatan.

BACA JUGA:Ilkay Guendogan Menjadi Pembeda di Barcelona

BACA JUGA:Legenda Sepak Bola Brasil Mario Zagallo Tutup Usia

Dalam klarifikasinya, Agus Fatoni menjelaskan jarak Bandara Gatot Subroto dari Kabupaten OKU Timur sejauh 8 KM, dari OKU Selatan sejauh 44 KM, dan dari Kabupaten OKU sejauh 48 KM. 

Dia menyatakan bahwa bandara ini nantinya akan melayani rute penerbangan Gatot Subroto – Jakarta, Gatot Subroto – Lampung, dan Gatot Subroto – Palembang.

Bupati Lanosin secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh rencana pengoperasian Bandara Gatot Subroto ini. 

Menurutnya, pengoperasian bandara tersebut akan memberikan dampak positif signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan sektor lainnya di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten sekitarnya.

"Insha Allah, dengan beroperasinya Bandara Gatot Subroto, dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan lainnya untuk Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten sekitarnya," pungkas Bupati Lanosin, menggambarkan keyakinannya terhadap potensi positif yang akan dihasilkan dari langkah ini. (*)