Banjir Melanda Desa-desa di Paiker

Reporter: Andika |

Editor: Mael |

Selasa , 09 Jan 2024 - 18:50

Tampak banjir mengenangi rumah warga di Kecamatan Paiker. Foto : ist--

27 Rumah dan 17 Hektar Sawah Terendam Air

REL, Empat Lawang - Sejumlah desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, menghadapi masalah serius akibat tergenangnya air setinggi 50 cm.

Sebanyak 27 rumah warga di beberapa desa dilaporkan mengalami dampak luapan air Sungai Kesik, sedangkan 17,5 hektar sawah warga terseret air.

Dampak buruk dari kejadian ini terlihat pada tanaman padi warga yang siap panen maupun yang baru ditanam, semuanya rusak terseret luapan air Sungai Kesik.

Desa Lawang Agung, Padang Gelai, Muara Rungga, Padang Bindu, dan Muara Sindang menjadi beberapa desa yang terkena dampak paling parah.

Selain kerugian pada tanaman dan rumah warga, jembatan penghubung Desa Lawang Agung menuju Dusun Air Belondo Desa Kebanjati juga dilaporkan rusak akibat luapan air sungai.

Menurut keterangan warga, hujan deras di areal perbukitan dan wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh menjadi penyebab utama, dengan debit air di Sungai Sangat yang tinggi.

Pada Selasa (9/1/2024), situasi banjir mulai surut, memberikan sedikit harapan bagi warga terdampak.

Selain itu, bantuan juga sudah mulai berdatangan untuk membantu meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.

Banjir ini juga menunjukkan kerentanan daerah tersebut terhadap cuaca ekstrem dan memerlukan perhatian lebih terkait infrastruktur yang dapat mengatasi risiko banjir di masa depan. (*)

banjir melanda desa-desa di paiker                            27 rumah dan 17 hektar sawah terendam air
rel, empat lawang - sejumlah desa di kecamatan pasemah air keruh, kabupaten empat lawang, sumatera selatan, menghadapi masalah serius akibat tergenangnya air setinggi 50 cm.
sebanyak 27 rumah warga di beberapa desa dilaporkan mengalami dampak luapan air sungai kesik, sedangkan 17,5 hektar sawah warga terseret air.
dampak buruk dari kejadian ini terlihat pada tanaman padi warga yang siap panen maupun yang baru ditanam, semuanya rusak terseret luapan air sungai kesik.
desa lawang agung, padang gelai, muara rungga, padang bindu, dan muara sindang menjadi beberapa desa yang terkena dampak paling parah.
baca juga:gas subsidi elpiji 3 kilogram mulai langka
baca juga:8 cara perkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit
selain kerugian pada tanaman dan rumah warga, jembatan penghubung desa lawang agung menuju dusun air belondo desa kebanjati juga dilaporkan rusak akibat luapan air sungai.
menurut keterangan warga, hujan deras di areal perbukitan dan wilayah kecamatan pasemah air keruh menjadi penyebab utama, dengan debit air di sungai sangat yang tinggi.
pada selasa (9/1/2024), situasi banjir mulai surut, memberikan sedikit harapan bagi warga terdampak.
selain itu, bantuan juga sudah mulai berdatangan untuk membantu meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.
banjir ini juga menunjukkan kerentanan daerah tersebut terhadap cuaca ekstrem dan memerlukan perhatian lebih terkait infrastruktur yang dapat mengatasi risiko banjir di masa depan. (*)

Tag

Share