BRI Gelar Bazaar UMKM BRILiaN: Dukung Kelompok Tani Salak Ponoh Kutambaru untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui ajang Bazaar UMKM BRILiaN. Acara yang diselenggarakan di Kantor Pusat BRI, Jakarta ini mengundang berbagai UMKM binaan, salah satunya adalah Kelompok Tani Jaya Lestari dari Desa Kutambaru, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
BACA JUGA: BRI Luncurkan Fitur QRIS Transfer di BRImo, Transaksi Antar Rekening Kini Lebih Mudah dan Aman
BACA JUGA: BRI Dorong Perluasan Jaringan Pemasaran Klaster Usaha Manggis di Bali Melalui Program Pemberdayaan
Kelompok ini membawa produk unggulan mereka, salak ponoh, yang menjadi sumber utama peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Wulan, anggota kelompok tersebut, menjelaskan bahwa salak ponoh telah menjadi andalan di desa sejak tahun 2005, dan kini hampir seluruh penduduk di sana terlibat dalam budidaya salak. “Hampir satu kampung menjadi petani salak semua,” ujar Wulan di sela acara.
Dengan harga jual Rp15.000 hingga Rp18.000 per kilogram, salak ponoh dari Desa Kutambaru semakin dikenal luas, baik di pasar lokal seperti Aceh maupun ekspor ke negara tetangga, Malaysia dan Thailand. Panen yang dilakukan setiap dua minggu sekali menghasilkan hingga 1,5 ton salak dengan omzet mencapai Rp30 juta per bulan.
BACA JUGA: Kemudahan Buka Rekening Melalui BRI Mobile Tanpa Perlu ke Bank
BACA JUGA: Fitur Kirim Barang BRImo Mudahkan UMKM di Muara Enim
Sejak perkenalannya dengan BRI pada tahun 2010 melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), kelompok tani ini terus mendapatkan dukungan modal dan pendampingan untuk memperkuat usaha mereka. “BRI selalu hadir dalam pendampingan dan memberikan penyuluhan produk-produk BRI. Kami berharap ke hadapan akses peminjaman modal dapat lebih mudah,” ungkap Wulan.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa BRI menerapkan sistem Klaster Usaha yang memungkinkan para pelaku usaha di wilayah yang sama untuk saling mendukung dan berkembang bersama. Hingga September 2024, BRI telah membina lebih dari 33.800 klaster usaha di seluruh Indonesia melalui program Klasterku Hidupku, dengan lebih dari 2.300 kegiatan pemberdayaan, pelatihan, dan bantuan sarana prasarana produksi.(*)