354 Kasus DBD Terjadi di Lahat
354 Kasus DBD Terjadi di Lahat--
REL, Lahat - Penyebaran nyamuk Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu diwaspadai memasuki musim penghujan ini.
Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Kesehatan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dilingkungan sekitarnya, dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Plt Dinas Kesehatan Ubaidillah SKM MKes melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Aiwa Marlina SKM MM mengatakan kasus DBD di tahun ini cukup landai tidak terlalu meningkat, hanya saja di bulan Februari paling meningkat.
"Untuk mengatasi DBD, saat ini Fogging/pengasapan masih familiar di masyarakat sebenarnya fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Jadi tidak sampai ke jentik-jentiknya dan itu mereka akan cepat berkembang," ujarnya.
Dinkes Lahat mencatat ada sebanyak 354 kasus DBD dari bulan Januari hingga November di Kabupaten Lahat. Paling meningkat di bulan Februari karena juga memasuki musim hujan, sedangkan malaria 0 kasus.
"Puncak paling bagus tidak ada meningkat sama sekali itu di tahun 2020-2021 dikarenakan virus covid, sehingga masyarakat itu hanya dirumah saja mereka bisa membersihkan perkarangan rumah," ucap Aiwa.
BACA JUGA:Jangan Ragu Lapor, Cegah Tindak Kejahatan 3C
BACA JUGA:Kalapas Empat Lawang Tebar Benih Ikan Nila di Kolam SAE
Aiwa menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan cara membersihkan lingkungan yang paling utama gotong royong, dan melakukan 3M plus (Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur-ulang barang-barang bekas). (*)