Bawa Celtic Juara di Final Dramatis Lawan Rangers
Kasper Schmeichel. Foto: Getty Images--
REL, Glasgow – Tidak butuh waktu lama bagi Kasper Schmeichel untuk mencatatkan namanya dalam sejarah Celtic.
Penjaga gawang anyar klub terbesar di Skotlandia ini langsung mengangkat trofi pertamanya setelah mengalahkan Rangers di final Piala Liga Skotlandia, Minggu (15/12/2024).
Pertandingan yang berlangsung di Hampden Park itu menjadi ajang unjuk gigi bagi Schmeichel.
Dalam laga penuh drama dengan skor imbang hingga adu penalti, mantan penjaga gawang Leicester City ini membuktikan kelasnya.
Kasper Schmeichel, 38 tahun, didatangkan pada musim panas ini untuk menggantikan Joe Hart.
Hubungannya dengan manajer Brendan Rodgers terjalin sejak keduanya bekerja sama di Leicester City, termasuk saat membawa klub itu juara Liga Inggris pada 2016.
Namun, pengalaman final melawan Rangers ini terasa spesial bagi Schmeichel.
“Atmosfernya luar biasa. Dua tim benar-benar bertarung habis-habisan. Saya sangat senang semuanya berakhir dengan kemenangan untuk kami,” kata Schmeichel kepada Premier Sports.
Schmeichel menjadi pahlawan dalam adu penalti. Ia sukses menggagalkan tendangan bek Rangers, Ridvan Yilmaz, yang menjadi momen penentu kemenangan Celtic.
Statistiknya yang impresif di adu penalti kembali terbukti.
Menurut jurnalis Inggris Henry Winter, Schmeichel memiliki rekor fantastis, berhasil menggagalkan satu dari empat penalti sepanjang kariernya.
Bahkan, nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Harry Kane, hingga Luka Modric pernah gagal menaklukkannya.
“Sepanjang karier panjangnya, Schmeichel telah menghadapi lebih dari 115 penalti, dan rata-rata menyelamatkan satu dari empat. Di final ini, dia melanjutkan form apiknya dengan menyelamatkan tendangan Ridvan Yilmaz,” tulis Winter di Twitter.
Meskipun Rangers kalah, kiper mereka, Jack Butland, juga mencuri perhatian.