Pelatihan Kain Jumputan untuk Melestarikan Wastra Indonesia

LATIH: Pelatihan Kain Jumputan. Acara ini berlangsung di Sekretariat TP PKK di Martapura pada Jumat (10/11/2023). Foto: dok/ist.--

REL, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK, telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Kain Jumputan. Acara ini berlangsung di Sekretariat TP PKK di Martapura pada Jumat (10/11/2023) dengan tema "Dengan Jumputan Mari Lestarikan Wastra".

Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, SpA, MKes, tidak hanya membuka kegiatan ini tetapi juga turut serta dalam pelatihan kain jumputan. Dalam kesempatan tersebut, dr. Sheila bersama dengan peserta lainnya secara seksama memperhatikan petunjuk yang disampaikan oleh tutor.

Dr. Sheila mengungkapkan kebanggaannya karena Pemkab OKU Timur terus menunjukkan eksistensinya dalam mengajak masyarakat untuk mewujudkan kesetaraan gender di bidang ekonomi melalui pelestarian seni budaya jumputan dengan pewarnaan alami di Bumi Sebiduk Sehaluan.

"Pelatihan ini juga bertujuan agar masyarakat memiliki keterampilan-keterampilan, dan kali ini kita memilih pelatihan kain jumputan untuk melestarikan wastra Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA:Ekspor Sumsel Mengalami Penurunan

Kain jumputan, menurut dr. Sheila, merupakan kain yang sudah dikenal luas oleh berbagai kalangan. Ia menekankan bahwa membuat kain jumputan tidak serumit membatik. "Kain jumputan sebenarnya tidak terlalu sulit, nanti kita terapkan di rumah, bisa dipakai maupun dijual untuk membantu perekonomian keluarga kita," tambahnya.

Dr. Sheila berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, agar nantinya mereka dapat naik kelas dalam menciptakan karya seni yang lebih berkualitas.

"Manfaatkanlah dengan baik pelatihan ini selagi ada tutornya, sehingga kita bisa membawa keterampilan yang baru ketika pulang nanti dan semoga bisa meningkatkan pendapatan keluarga," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Inoverwanti Intan, S.E., MM, menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk TP PKK dan Dasawisma.

"Tutor dari pelatihan kain jumputan ini, Anggi Fitrilia Putri Pratama, dihadirkan langsung dari Kota Palembang," tambah mantan Camat Bunga Mayang ini, menekankan kerjasama dan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan keterampilan seni budaya lokal. (*)

Tag
Share