Leroy Sane Ungkap Insiden Perkelahian dengan Pelatih Union Berlin

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 18:07

KELAHI: nsiden perkelahian terjadi antara Leroy Sane dan pelatih Union Berlin, Nenad Bjelica di pertandingan antara Bayern Munich dan Union Berlin di Allianz Arena pada Kamis (25/1/2024). Foto; dok/ist--

REL, Jerman - Pertandingan antara Bayern Munich dan Union Berlin di Allianz Arena pada Kamis (25/01) dini hari WIB menyita perhatian setelah insiden perkelahian terjadi antara Leroy Sane dan pelatih Union Berlin, Nenad Bjelica.

Insiden ini memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan sementara waktu dan memberikan kartu merah langsung kepada Bjelica.

Menurut Leroy Sane, insiden tersebut bermula dari keinginannya untuk mendapatkan bola kembali dengan cepat guna memulai serangan berikutnya.

Namun, bola menjadi liar dan Bjelica mencengkeram wajahnya. Pernyataan Sane ini berbeda dengan versi Bjelica, yang mengklaim bahwa Sane memprovokasi dengan mendorongnya.

“Saya sebenarnya hanya ingin mendapatkan bola kembali dengan cepat untuk memulai serangan berikutnya. Namun kemudian bola menjadi sedikit liar dan dia (Bjelica) mencengkeram wajah saya,” ujar Sane, seperti dilansir dari laman Mirror.

Bjelica, pelatih Union Berlin yang mendapat hukuman larangan bertanding selama tiga kali dan didenda 25 ribu euro oleh DFB, menyatakan bahwa Sane yang mulai memprovokasi dengan mendorongnya.

"Bola datang kepada saya dan saya memberikannya kepada Sane. Tapi dia mendorong saya, dan kemudian saya bereaksi dengan cara yang tidak seharusnya saya lakukan, dengan menggunakan tangan saya di wajahnya. Saya merasa terprovokasi dan saya hanya bereaksi seperti itu,” kata Bjelica.

Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, memilih untuk tidak memberikan komentar yang dapat memperkeruh suasana.

"Tidak bagus. Sulit membelanya. Tetapi saya tidak ingin mengatakan apa pun tentang hal itu. Saya tidak perlu menambahkan bahan bakar ke dalam api,” kata Tuchel. (*)

leroy sane ungkap insiden perkelahian dengan pelatih union berlin                            rel, jerman - pertandingan antara bayern munich dan union berlin di allianz arena pada kamis (25/01) dini hari wib menyita perhatian setelah insiden perkelahian terjadi antara leroy sane dan pelatih union berlin, nenad bjelica. 
insiden ini memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan sementara waktu dan memberikan kartu merah langsung kepada bjelica.
menurut leroy sane, insiden tersebut bermula dari keinginannya untuk mendapatkan bola kembali dengan cepat guna memulai serangan berikutnya. 
namun, bola menjadi liar dan bjelica mencengkeram wajahnya. pernyataan sane ini berbeda dengan versi bjelica, yang mengklaim bahwa sane memprovokasi dengan mendorongnya.
baca juga:7 manfaat buah naga untuk ibu hamil
baca juga:hati-hati, inilah penyebab pembekuan darah yang berakibat fatal!
“saya sebenarnya hanya ingin mendapatkan bola kembali dengan cepat untuk memulai serangan berikutnya. namun kemudian bola menjadi sedikit liar dan dia (bjelica) mencengkeram wajah saya,” ujar sane, seperti dilansir dari laman mirror.
bjelica, pelatih union berlin yang mendapat hukuman larangan bertanding selama tiga kali dan didenda 25 ribu euro oleh dfb, menyatakan bahwa sane yang mulai memprovokasi dengan mendorongnya. 
"bola datang kepada saya dan saya memberikannya kepada sane. tapi dia mendorong saya, dan kemudian saya bereaksi dengan cara yang tidak seharusnya saya lakukan, dengan menggunakan tangan saya di wajahnya. saya merasa terprovokasi dan saya hanya bereaksi seperti itu,” kata bjelica.
pelatih bayern munich, thomas tuchel, memilih untuk tidak memberikan komentar yang dapat memperkeruh suasana.
"tidak bagus. sulit membelanya. tetapi saya tidak ingin mengatakan apa pun tentang hal itu. saya tidak perlu menambahkan bahan bakar ke dalam api,” kata tuchel. (*)

Tag

Share