IPM Sumsel 2023 Capai 73,18

REL, PALEMBANG - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) untuk tahun 2023, mencapai 73,18. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,70 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, menyatakan bahwa kenaikan ini mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Sumsel ke level yang lebih tinggi. Bahkan, pertumbuhan IPM tahun 2023 melebihi pertumbuhan tahunan periode 2020-2022 yang hanya sebesar 0,6 persen.

Dalam penjelasannya, Yulianto mengungkapkan bahwa IPM diukur berdasarkan tiga dimensi utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Dimensi kesehatan, yang melibatkan usia harapan hidup (UHH), mencapai 74,04 tahun pada 2023, menandakan peningkatan signifikan. Hal ini mencerminkan kemajuan dalam akses dan kualitas layanan kesehatan di Sumsel.

Sementara pada dimensi pendidikan, angka lama harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan sebesar 0,08 tahun dan 0,13 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan harapan lama sekolah mencapai 12,63 tahun dan rata-rata lama sekolah sekitar 8,5 tahun, Sumsel menunjukkan progres dalam sektor pendidikan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terima Alokasi Dana Bagi Hasil Sawit Rp51,2 Miliar

Dalam dimensi ekonomi, standar hidup layak diukur melalui pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Data menunjukkan pengeluaran per kapita masyarakat Sumsel mencapai Rp11.472.000, mencerminkan peningkatan standar hidup dan daya beli masyarakat.

Peningkatan yang signifikan ini menjadi indikator kemajuan besar di Sumsel, menandakan upaya yang berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Data ini memberikan gambaran positif tentang perkembangan Sumsel di berbagai sektor yang membanggakan.(*)