Tak Akan Ada yang Bertahan Lama di Barcelona
Xavi Hernandez. Foto: dok/ist--
REL, Spanyol - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan gambaran yang mengkhawatirkan terkait masa depannya di tengah tekanan dan kritik berkepanjangan.
Dalam pernyataan kepada pers pada hari Sabtu, Xavi menyebut pekerjaan sebagai 'kejam' dan 'tidak menyenangkan', sambil mengakui dampak negatifnya pada kesehatannya.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Xavi menyoroti masalah mendasar Barcelona, menyebut kurangnya penghargaan terhadap karya para pemain dan manajernya, dengan menyebut Ernesto Valverde, Luis Enrique, dan Pep Guardiola sebagai contoh.
Ketika ditanya tentang nasihat untuk penggantinya, Xavi menekankan pentingnya tetap bersikap natural dan tidak terpengaruh oleh tekanan luar.
BACA JUGA:Fokus Peningkatan Sinergitas dan Kinerja
BACA JUGA:Ketahui 6 Gejala Kemunculan Jamur Kuku
Sambil menyatakan bahwa melatih Barcelona adalah impian yang tercapai, dia mengajak penggantinya untuk menikmati pekerjaan tersebut, meski menyadari bahwa hal itu tidak mudah.
Xavi juga mencuit ketidakpuasannya terhadap persepsi yang dibentuk oleh media, menyebutnya bukan cerminan akurat dari kenyataan.
Dengan tegas, dia menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi lebih terkait dengan lingkungan, klub, dan tuntutan, sementara dia merasa sulit untuk memberikan pandangan yang dihargai di depan pers.
Pernyataan Xavi ini menciptakan sorotan terhadap dinamika internal Barcelona dan memunculkan pertanyaan tentang ketahanan manajerial di klub yang selalu memiliki ekspektasi tinggi. Masa depannya yang tampaknya tidak pasti menambahkan ketegangan di tengah situasi yang penuh tekanan di dunia sepak bola. (*)