Berbagi Pengalaman Bersama Rans Nusantara FC

Francisco Pereira Carneiro. Foto: dok/ist--

REL, Jakarta - Francisco Pereira Carneiro, yang akrab disapa Kiko, telah memberikan wawasan menarik tentang pengalamannya dalam beradaptasi dan bermain untuk pertama kalinya di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 bersama Rans Nusantara FC. 

Kiko menjadi pemain asal Portugal pertama yang meniti karir di luar negara asalnya, menjadikan Indonesia sebagai tujuan pertamanya.

Tim Rans Nusantara FC memilih Yogyakarta sebagai basis mereka selama kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, dan menurut Kiko, proses adaptasi di Kota Gudeg berjalan mulus tanpa kendala berarti. 

Meskipun mengakui perbedaan budaya yang signifikan, Kiko merasakan kehidupan sederhana di Yogyakarta yang ia nikmati dengan cuaca yang selalu bersahabat.

BACA JUGA:Bersiap Bertarung di Final Carabao Cup

BACA JUGA:Golkar Unggul, NasDem 4 Besar

Kiko mengungkapkan kagumnya terhadap sifat rendah hati dan kebahagiaan masyarakat Yogyakarta dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Meski mengakui perbedaan budaya yang mencolok, seperti adanya jajanan kaki lima yang tidak biasa ia temui di kampung halamannya di Porto, Portugal, Kiko menyatakan bahwa bantuan dan dukungan dari rekan-rekan setimnya, terutama Dallen Doke, telah membantu proses adaptasinya menjadi lebih mudah.

Selama bergabung dengan Rans Nusantara FC, Kiko telah tampil dalam 21 pertandingan, dengan satu gol yang berhasil ia cetak. Statistiknya yang mengesankan mencakup 27 kali tackles, 86 interceptions, dan 57 clearances, menunjukkan kontribusi signifikan yang telah ia berikan bagi tim.

Dari sudut pandangnya, Yogyakarta bukan hanya tempat berkarir, tetapi juga telah menjadi rumah kedua bagi Kiko. Dukungan dari rekan-rekan setim dan kehangatan masyarakat lokal telah membuatnya merasa seperti di rumah, memudahkan proses adaptasinya di negeri yang jauh dari Portugal.

Francisco Pereira Carneiro menunjukkan bahwa melampaui perbedaan budaya dan lingkungan yang baru, semangat dan dedikasi dalam sepak bola adalah bahasa universal yang mempersatukan. 

Dengan kepemimpinan dan kontribusinya di lapangan, Kiko tidak hanya membuktikan kemampuannya sebagai pemain, tetapi juga sebagai duta budaya yang menghubungkan Portugal dengan Indonesia melalui sepak bola. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan