Aitana Bonmati Patah Hati di Euro 2025

KECEWA: Gelandang serang Spanyol, Aitana Bonmati, menunjukkan raut kekecewaan mendalam saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen di Euro 2025 pada Minggu kemarin. Foto: Sathire Kelpa/Eurasia Sport Images/Getty Images--

REL, Spanyol – Gelandang serang Spanyol, Aitana Bonmati, menunjukkan raut kekecewaan mendalam saat menerima penghargaan Pemain Terbaik Turnamen di Euro 2025 pada Minggu. Momen tersebut datang beberapa menit setelah timnya harus puas sebagai runner-up usai kalah dalam drama adu penalti dari Inggris di final.

Bonmati, yang sebelumnya menghadapi ketakutan akan meningitis jelang turnamen, bermain sangat vital dalam perjalanan Spanyol mencapai final. Namun, pada pertandingan puncak, Spanyol kesulitan membongkar pertahanan Inggris. Puncaknya, Bonmati gagal mengeksekusi tendangan penaltinya dalam babak adu penalti, menambah daftar kekalahan pahit setelah klubnya, Barcelona, juga takluk di final Liga Champions dari Arsenal pada Mei lalu.

"Sulit sekali melihat diri saya saat ini," ungkapnya kepada para reporter. "Dua bulan lalu saya menemukan diri saya dalam situasi ini bersama klub. Kita harus lebih menghargai ketika segala sesuatunya berjalan baik, kami bermain lebih baik di lapangan, bukan dalam adu penalti."

Pemain berusia 27 tahun ini dengan rendah hati meminta maaf kepada rakyat Spanyol karena gagal memberikan kemenangan melawan tim Inggris yang, menurutnya, kalah jauh dalam hal skill namun menolak menyerah. "Saya menanggung bagian dari tanggung jawab saya, saya bermain untuk tim dan untuk banyak orang lainnya. Tidak ada gunanya bermain lebih baik tetapi gagal dalam adu penalti," tegasnya.

BACA JUGA:The Lionesses Pertahankan Gelar Juara Euro!

Bonmati mengakui kekuatan mental Inggris. "Bagi saya, Inggris adalah tim yang mampu bermain tidak bagus dan tetap menang. Ada tim yang tidak membutuhkan banyak hal untuk menang."

Meskipun Spanyol harus menerima kekalahan, Bonmati mencoba bersikap filosofis. "Kami tidak kalah dalam pertandingan (selama 90 menit), kami telah menerima dukungan dan saya juga merasa tidak enak tentang itu. Kami telah menang di luar lapangan pertandingan dan itu juga berharga," jelasnya.

BACA JUGA:Antony Ajukan Permintaan Hengkang dari MU

Bonmati juga menjanjikan kebangkitan yang lebih kuat di masa depan. "Kami adalah tim yang terlatih, kami telah menunjukkan bahwa kami tahu bagaimana mengatasi (kesulitan). Kami berharap mencapai (Euro) 2029 dengan kapasitas penuh dan mencoba lagi." Tekadnya memancarkan semangat juang yang tak padam. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan