Sandi Fahlepi Resmi Dilantik sebagai Penjabat Bupati Musi Banyuasin
Sandi Fahlepi Resmi Dilantik sebagai Penjabat Bupati Musi Banyuasin.--
Siap Lanjutkan Pembangunan dan Perangi Stunting
REL, Palembang - Sandi Fahlepi, S.P, M.Si resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni dalam acara di Griya Agung, Senin (22/04/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni juga melantik Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj. Triana Minarni, SKM, MSi.
Pelantikan Sandi Fahlepi didasari oleh Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.3-969 Tahun 2024 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 April 2024.
Sebelumnya, Sandi Fahlepi menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel. Ia menggantikan Pj Bupati Musi Banyuasin periode sebelumnya, Drs. H. Apriyadi, MSi.
BACA JUGA:Pj Bupati Pimpin Upacara Hut Empat Lawang
BACA JUGA:Akhiri Jabatan Pj Bupati, Apriyadi Maju Jadi Cabup Muba
Melanjutkan Pembangunan dan Memerangi Stunting
Dalam sambutannya, Agus Fatoni menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati periode sebelumnya atas dedikasinya dalam membangun Musi Banyuasin.
Ia berharap Sandi Fahlepi dapat melanjutkan pembangunan yang telah ada dan terus bersinergi dengan semua pihak.
"Pembangunan harus terus dilanjutkan. Program-program seperti bedah rumah serentak, pasar murah serentak, dan pengentasan stunting serentak harus kita lanjutkan," ujar Agus Fatoni.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Sumatera Selatan dan bangga terhadap provinsi yang dikenal sebagai "Zero Konflik".
Sandi Fahlepi, dalam sambutannya sebagai Pj Bupati Musi Banyuasin yang baru dilantik, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang ada, dengan fokus utama pada penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan sinergi antar-stakeholder agar roda pemerintahan terus berjalan lancar.
"Saya akan segera melaksanakan tugas dengan fokus utama pada penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan hal-hal lain yang menjadi prioritas," ujar Sandi Fahlepi. (*)