Gempa M 6,2 Guncang Garut, 110 Rumah Rusak
Salah satu rumah warga yang terkena dampak Gempa di garut, jawa barat-Detik.com-
REL, Jawa Barat - Gempa dengan magnitudo (M) 6,2 telah mengguncang Garut, menyebabkan 110 rumah rusak akibat guncangan tersebut.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, jumlah rumah terdampak meningkat signifikan dari 27 unit sebelumnya menjadi 110 unit.
Dari data yang dihimpun, terdapat 3 unit rumah rusak berat (RB), 21 unit rumah rusak sedang (RS), 34 unit rumah rusak ringan (RR), 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak.
Kabupaten Garut menjadi daerah yang paling parah terdampak dengan 41 unit rumah rusak, diikuti oleh Kabupaten Bandung dengan 24 unit, dan Kabupaten Sukabumi dengan 17 unit.
BACA JUGA:Bunga Bangkai, Bikin Gempar Warga Beringin Jaya
Selain merusak rumah-rumah, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas publik, termasuk tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan.
Korban terdampak juga mengalami penambahan, dengan 8 orang dilaporkan terluka dan 75 kepala keluarga terdampak, yang sebelumnya hanya 27 kepala keluarga.
Abdul Muhari mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Dia juga mendorong masyarakat untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal mereka masing-masing.
BACA JUGA:Gempa Bengkulu Tak Pengaruhi Aktivitas GAD
BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten dan kota yang terdampak telah berjanji untuk terus melakukan pendataan dan kaji cepat guna menginventarisasi kerusakan serta penyelamatan warga.
Mereka juga berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas umum, membersihkan materiil dampak gempa, dan memperbaiki rumah warga. Meskipun demikian, kondisi saat ini cenderung lebih terkendali pasca gempa terjadi.*