Ekonomi Sumatera Selatan Melesat 5,5 Persen

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Rabu , 01 May 2024 - 23:15

RAKOR: Rapat Koordinasi (Rakor) Perindustrian yang diadakan di Palembang pada 29 April 2024, kemarin. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Sumatera Selatan menorehkan prestasi gemilang di tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5 persen, menempatkannya sebagai provinsi kedua di Sumatera dengan pertumbuhan ekonomi positif terkuat secara nasional.

Angka ini melampaui pencapaian triwulan III 2023 sebesar 5,1 persen dan pertumbuhan nasional 4,9 persen pada periode yang sama.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, sektor industri menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Perindustrian yang diadakan di Palembang pada 29 April 2024.

Kepala Dinas Perindustrian, Neng Muhaibah, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi di Sumatera Selatan dan merumuskan kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan industri.

"Dengan mengusung tema Akselerasi dan Sinergitas Pembangunan Industri dalam Mewujudkan Sumatera Selatan Maju, Tangguh, dan Terdepan," ujar Neng Muhaibah.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Basyarudin Akhmad, menambahkan bahwa rapat ini diharapkan dapat meningkatkan dan memberdayakan industri kecil dan menengah (IKM) untuk berkembang dan membantu menekan inflasi di Sumatera Selatan.

"Sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Selatan menjadi kunci dalam menyelaraskan kebijakan dan mewujudkan industri yang maju dan tangguh," jelas Basyarudin Akhmad.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang industri, termasuk perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.

Diharapkan, kolaborasi dan sinergi yang terjalin dari rapat ini dapat mendorong industri Sumatera Selatan semakin maju dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. (*)

ekonomi sumatera selatan melesat 5,5 persen                            rel, palembang - sumatera selatan menorehkan prestasi gemilang di tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5 persen, menempatkannya sebagai provinsi kedua di sumatera dengan pertumbuhan ekonomi positif terkuat secara nasional.
angka ini melampaui pencapaian triwulan iii 2023 sebesar 5,1 persen dan pertumbuhan nasional 4,9 persen pada periode yang sama.
menurut data badan pusat statistik (bps) provinsi sumatera selatan, sektor industri menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. 
hal ini terungkap dalam rapat koordinasi perindustrian yang diadakan di palembang pada 29 april 2024.
baca juga:mantan anggota dprd ambil formulir calon wabup 
baca juga:esp: sumsel butuh sosok strong leadership
kepala dinas perindustrian, neng muhaibah, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menggali potensi-potensi di sumatera selatan dan merumuskan kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan industri. 
"dengan mengusung tema akselerasi dan sinergitas pembangunan industri dalam mewujudkan sumatera selatan maju, tangguh, dan terdepan," ujar neng muhaibah.
asisten ii bidang ekonomi dan pembangunan, basyarudin akhmad, menambahkan bahwa rapat ini diharapkan dapat meningkatkan dan memberdayakan industri kecil dan menengah (ikm) untuk berkembang dan membantu menekan inflasi di sumatera selatan.
"sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota di sumatera selatan menjadi kunci dalam menyelaraskan kebijakan dan mewujudkan industri yang maju dan tangguh," jelas basyarudin akhmad.
baca juga:shin tae-yong kritik wasit shen yinhao dan soroti peluang timnas indonesia u-23 di piala asia u-23 2024
baca juga:bermodalkan mobil brio dan pistol mainan, dua polisi bodong memalak warga, akhirnya tertangkap!
rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang industri, termasuk perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pelaku usaha. 
diharapkan, kolaborasi dan sinergi yang terjalin dari rapat ini dapat mendorong industri sumatera selatan semakin maju dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. (*)

Tag

Share