Siap Hadapi Persib Tanpa Dukungan Suporter

REL, Madura - Madura United siap tempur melawan Persib Bandung di leg pertama final Championship Series Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. 

Pertandingan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Minggu (26/5/2024) malam pukul 19.00 WIB.

Sayangnya, laga ini dipastikan tanpa kehadiran suporter Madura Bersatu. Hal tersebut berdasarkan surat bernomor 043/DIR-PBB/V/2024 tentang permohonan bantuan sosialisasi dan penekanan tanpa suporter Madura United.

Meskipun tanpa dukungan langsung dari suporter, semangat Laskar Sape Kerrab tidak padam. Para suporter tetap hadir di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura pada Kamis (23/5/2024) sore untuk memberi semangat Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan saat latihan terakhir.

BACA JUGA:Dominasi Manchester City Tidak Akan Selamanya

BACA JUGA:Kakak Beradik Ditangkap Polisi karena Pencurian dengan Pemberatan di Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Kapten Madura United, Fachruddin Aryanto, memanfaatkan momen tersebut untuk memohon doa dan dukungan suporter. 

Ia juga mengingatkan agar para pendukung timnya mematuhi regulasi yang berlaku dan tidak datang langsung ke Bandung.

"Yang pertama mohon doanya agar diberikan keselamatan, dalam pertandingan kita mendapatkan hasil yang positif," kata Fachruddin Aryanto.

"Yang kedua kami mengingatkan regulasi suporter tim tamu belum bisa datang. Sampai jumpa tanggal 31 di rumah kita dan kita akan merayakan bersama kejuaraan ini. Bismillah," imbuhnya.

Harapan yang sama disampaikan Caretaker Madura United, Rakhmat Basuki. Ia berterima kasih atas dukungan suporter dan berharap mereka tetap mendoakan tim dari layar kaca di rumah masing-masing. 

Rakhmat Basuki juga mengingatkan agar suporter dapat menerima apapun hasil pertandingan.

"Terima Kasih supportnya, kalian luar biasa. Doakan kami, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kami semua akan berjuang demi kebanggaan Madura," ujar Rakhmat Basuki.

"Apapun hasilnya tetap dukung kami. Jadikan sepak bola ini sebagai pemersatu. Terutama di Madura," tandas Rakhmat Basuki.