Petir Menyambar, Rumah Keluarga Sarto Jadi Arang

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Selasa , 05 Dec 2023 - 00:33

Petugas saat meninjau rumah Sarto yang hangus usai disambar petir. Foto : ist--

REL, Muratara - Akibat petir menyambar, rumah di SP 10 Desa Srijaya Makmur, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, hangus terbakar pada Sabtu (2/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di antara warga setempat ketika angin kencang dan kilat berkejaran.

Keluarga Sarto, yang tinggal di blok B2, SP10 Srijaya Makmur, mengalami nasib tragis ketika petir menghantam atap rumah mereka.

Kejadian ini memicu kobaran api yang akhirnya mengonsumsi seluruh bangunan yang terbuat dari kayu.

Meskipun kebakaran tersebut menghanguskan rumah dan harta berharga milik keluarga Sarto.

Beruntungnya, mereka tidak berada di rumah saat kejadian, sehingga tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA:Pasutri Kompak Curi Kotak Amal

Kepala Desa Nibung, Bery S Karno, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menekankan bahwa seringkali hujan disertai petir.

"Ini menjadi ancaman serius bagi warga,"ujarnya.

Meskipun kerugian material cukup besar, masyarakat diajak untuk tetap waspada dan berhati-hati saat cuaca buruk, dengan anjuran untuk tetap berada di dalam ruangan tertutup.

"Juga menghindari penggunaan peralatan elektronik selama badai petir berlangsung," tegasnya. (*)

petir menyambar, rumah keluarga sarto jadi arang                            rel, muratara - akibat petir menyambar, rumah di sp 10 desa srijaya makmur, kabupaten muratara, provinsi sumsel, hangus terbakar pada sabtu (2/12) sekitar pukul 20.00 wib.  
kejadian ini menimbulkan kepanikan di antara warga setempat ketika angin kencang dan kilat berkejaran.  
keluarga sarto, yang tinggal di blok b2, sp10 srijaya makmur, mengalami nasib tragis ketika petir menghantam atap rumah mereka.
kejadian ini memicu kobaran api yang akhirnya mengonsumsi seluruh bangunan yang terbuat dari kayu.
meskipun kebakaran tersebut menghanguskan rumah dan harta berharga milik keluarga sarto. 
beruntungnya, mereka tidak berada di rumah saat kejadian, sehingga tidak ada korban jiwa.  
baca juga:pasutri kompak curi kotak amal
kepala desa nibung, bery s karno, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menekankan bahwa seringkali hujan disertai petir.
"ini menjadi ancaman serius bagi warga,"ujarnya. 
meskipun kerugian material cukup besar, masyarakat diajak untuk tetap waspada dan berhati-hati saat cuaca buruk, dengan anjuran untuk tetap berada di dalam ruangan tertutup. 
"juga menghindari penggunaan peralatan elektronik selama badai petir berlangsung," tegasnya. (*)

Tag

Share