Menjadi Pusat Ekonomi dan Pemerintahan di Sumbagsel

STUDI: cara Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXRA Tahun 2024. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian dan potensi besar provinsi ini di hadapan para anggota LEMHANAS RI dalam acara Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXRA Tahun 2024. 

Acara yang berlangsung di Graha Bina Praja, Palembang, tersebut menyoroti berbagai aspek penting dari perkembangan Sumsel.

Agus Fatoni menegaskan bahwa Sumsel telah menjadi pusat perdagangan, ekonomi, dan pemerintahan di Sumatera Bagian Selatan. 

Banyak pusat perkantoran dan kegiatan ekonomi yang tumbuh pesat di provinsi ini. 

BACA JUGA:Fatoni Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas Guru

BACA JUGA:Siap Angkat Kekayaan Intelektual Lokal

"Kekayaan alam di Sumsel ini luar biasa, baik di bidang tambang, pertanian, maupun pariwisata. Yang terbaru adalah kopi Sumsel yang didorong untuk menjadi tuan rumah di rumah sendiri, sehingga dikenal di tingkat nasional bahkan mancanegara," ujarnya.

Dalam sambutannya, Agus Fatoni memaparkan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Provinsi Sumatera Selatan. 

Di antaranya adalah meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut, mendapatkan 56 penghargaan dari Januari hingga Desember 2023, serta 36 penghargaan dari Oktober 2023 hingga Mei 2024. 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan mencapai angka 5,06% (year-on-year), yang merupakan tertinggi di Sumatera.

BACA JUGA:Pj Wako Raih Penghargaan Sahabat PWI

BACA JUGA:Kapolsek Hingga Kabag di Polres Lahat Dirotasi

Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah yang diwakili oleh Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing, SE, menyampaikan bahwa tahun ini Lemhannas RI menyelenggarakan dua program pendidikan reguler, yaitu Program Pendidikan Reguler Angkatan 66 dan 67. 

"Dalam program pendidikan terdapat salah satu kegiatan utama yang harus diikuti oleh para peserta, yaitu Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN)," ungkapnya.

Tag
Share