Berhasil Kumpulkan Donasi Rp190 Juta

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Minggu , 16 Jun 2024 - 20:56

PADATI: Ribuan warga Muaraenim memadati Lapangan Merdeka dalam Aksi Bela Palestina Jilid II, Sabtu (15/6/2024). Foto: dok/ist--

Aksi Bela Palestina di Muara Enim

REL, Muaraenim – Ribuan warga Muaraenim berbondong-bondong memadati Lapangan Merdeka dalam Aksi Bela Palestina Jilid II, sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Muaraenim Bela Palestina, Sabtu (15/6/2024).

Dengan semangat solidaritas, acara ini berhasil menggalang donasi sebesar Rp190 juta untuk membantu warga Gaza yang tengah mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan.

Dalam orasinya, Kepala Kesbangpol Kabupaten Muaraenim, Drs Andi Wijaya mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan penuh dari pemerintah daerah serta antusiasme masyarakat.

“Kondisi di Gaza sangat memprihatinkan, dengan banyak tekanan dan intimidasi yang dialami rakyat Palestina. Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan dan mendonasikan bantuan guna meringankan penderitaan mereka,” ujarnya dengan penuh semangat.

Aksi yang berlangsung dengan damai ini juga menampilkan orasi kemanusiaan dari berbagai tokoh lintas agama, cendekiawan, dan masyarakat.

Para pembicara menyoroti situasi terkini di Gaza, di mana infrastruktur hancur dan ribuan warga terluka serta kehilangan nyawa.

“Infrastruktur di Gaza banyak yang hancur, dan ribuan warga terluka serta kehilangan nyawa akibat konflik ini,” tambah Andi, menekankan urgensi bantuan internasional.

Erni Ezni, salah satu penggerak acara, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur, pemerintah, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Aksi Bela Palestina Jilid II.

“Aksi ini digagas oleh Aliansi Masyarakat Muaraenim Bela Palestina dan berbagai komunitas di Muaraenim. Donasi yang terkumpul sementara mencapai Rp190.293.500,-,” ungkap Erni dengan penuh rasa syukur.

berhasil kumpulkan donasi rp190 juta                            aksi bela palestina di muara enim
rel, muaraenim – ribuan warga muaraenim berbondong-bondong memadati lapangan merdeka dalam aksi bela palestina jilid ii, sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh aliansi masyarakat muaraenim bela palestina, sabtu (15/6/2024).
dengan semangat solidaritas, acara ini berhasil menggalang donasi sebesar rp190 juta untuk membantu warga gaza yang tengah mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan.
dalam orasinya, kepala kesbangpol kabupaten muaraenim, drs andi wijaya mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan penuh dari pemerintah daerah serta antusiasme masyarakat.
“kondisi di gaza sangat memprihatinkan, dengan banyak tekanan dan intimidasi yang dialami rakyat palestina. kami mengajak masyarakat untuk mendoakan dan mendonasikan bantuan guna meringankan penderitaan mereka,” ujarnya dengan penuh semangat.
baca juga:satgas pamtas dilepas ke perbatasan ri-png
baca juga:ratu dewa resmi mundur sebagai pj wali kota
aksi yang berlangsung dengan damai ini juga menampilkan orasi kemanusiaan dari berbagai tokoh lintas agama, cendekiawan, dan masyarakat. 
para pembicara menyoroti situasi terkini di gaza, di mana infrastruktur hancur dan ribuan warga terluka serta kehilangan nyawa. 
“infrastruktur di gaza banyak yang hancur, dan ribuan warga terluka serta kehilangan nyawa akibat konflik ini,” tambah andi, menekankan urgensi bantuan internasional.
erni ezni, salah satu penggerak acara, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur, pemerintah, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam aksi bela palestina jilid ii. 
baca juga:kawasan jalan protokol kota tebing tinggi padat menjelang idul adha
baca juga:10 sapi dan 2 kambing siap disalurkan ke 10 kecamatan
“aksi ini digagas oleh aliansi masyarakat muaraenim bela palestina dan berbagai komunitas di muaraenim. donasi yang terkumpul sementara mencapai rp190.293.500,-,” ungkap erni dengan penuh rasa syukur.
direktur utama qupro, ali amril, turut memberikan pandangannya mengenai tujuan aksi ini. 
menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan menggalang dana, tetapi juga mengkampanyekan isu palestina sebagai masalah kemanusiaan global. 
“kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat muaraenim peduli dan bersuara keras tentang apa yang terjadi di palestina,” tegasnya.
selain itu, ali menambahkan bahwa aksi ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi agar masyarakat memahami bahwa konflik di palestina bukan hanya masalah agama, tetapi masalah kemanusiaan yang membutuhkan perhatian dunia. 
“aksi dukungan terhadap warga palestina di gaza juga terjadi di berbagai belahan dunia. bahkan di amerika, aksi solidaritas ini dilakukan setiap hari,” katanya. (*/red)