Pastikan Kesiapan 87 Ruas Jalan Provinsi Jelang Nataru
LONGSOR: Salah satu titik longsor di jalan provinsi di Sumatera Selatan. Foto: dok/PUBM Sumsel.--
REL, Palembang - Dalam persiapan menyambut angkutan Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan memastikan kesiapan 87 ruas jalan provinsi. Pekerjaan perbaikan telah dilakukan pada titik-titik kerusakan di sejumlah jalur mudik.
Progres fisik pada sejumlah ruas jalan mencapai rata-rata 97 persen pada minggu kedua bulan Desember. Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel, Affandi, menyatakan harapannya agar pekerjaan ini dapat rampung sesuai dengan masa kontrak pada akhir tahun.
Dalam konferensi yang dihadiri oleh Kepala UPTD Lahat Perliyansah dan Kepala UPTD OKU Popo Hartopo, Affandi mengungkapkan penanganan pada titik rawan longsor di beberapa lokasi seperti OKU Selatan, Empat Lawang, Lahat, OKU, dan Pagaralam. Titik rawan tersebut termasuk ruas Muara Siban - Sp Embacang dan Desa Lesung Batu, serta ruas Tebing Tinggi – Tanjung Raya yang saat ini sedang dalam penanganan.
Affandi menegaskan bahwa penanganan longsor permanen melibatkan relokasi jalan, sebagaimana yang dilakukan pada ruas Sp Aji – Sp Campang. Namun, untuk langkah darurat, alat berat telah disiapkan di setiap UPTD sebagai upaya penanganan darurat.
BACA JUGA:Achmad Arjiansyah Resmi Jabat Kasi Pidsus Kejari Lubuklinggau
BACA JUGA:Achmad Arjiansyah Resmi Jabat Kasi Pidsus Kejari Lubuklinggau
Dalam upaya memastikan kelancaran angkutan, Dinas PU Bina Marga Sumsel juga telah menyiapkan sejumlah ruas jalan alternatif. Salah satunya adalah ruas alternatif di Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka OKU Timur, menuju Sp 2 Tanah Abang, Muara Kuang, Ogan Ilir sepanjang 8 km.
Perbaikan juga dilakukan pada jembatan, di antaranya Jembatan Kerami dan Jembatan Bong di OKU, serta Jembatan Bantan di OKU Timur yang sempat putus akibat banjir.
Affandi menyampaikan bahwa sesuai arahan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, ruas jalan provinsi harus benar-benar siap menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru. Jembatan Bailey juga disiapkan untuk digunakan bila diperlukan di ruas jalan nasional atau kabupaten/kota.
Affandi menambahkan bahwa perbaikan jalan pada sejumlah ruas masih berlangsung, namun penanganan saat ini bersifat minor dan tidak akan mengganggu kelancaran angkutan selama periode Natal dan Tahun Baru. Affandi berharap agar semua pekerjaan selesai sebelum Natal untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik. (*)