Diduga Dendam, Bos Toko Bangunan Ditusuk Konsumen

Feri Maid (43) warga Kecamatan SU II Palembang menjadi korban penusukan. Foto : ist--

REL, Palembang - Diduga dendam lama, Feri Maid (43), warga Jalan Batu 2 Lorong Manggis, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II  Palembang, menjadi korban penusukan yang dilakukan Lelek, Kamis (25/7/2024), sekita pukul 12.40 WIB.

Peristiwa menusukkan ini berawal saat korban sedang menunggu toko bangunannya yang tidak jauh dari rumah. Lalu, tiba-tiba pelaku datang dengan membawa sebilah senjata tajam jenis pisau. Tanpa berkata apapun, saat itu pelaku langsung menikam korban. Karena panik korban pun sempat melakukan perlawanan.

Namun, apalah hanya bisa menangkis, saat korban terkena tusukan korban akhirnya terjatuh. Oleh seorang tukang bacek langsung melarikannya ke RS Muhammadiyah Palembang. Sedang pelaku langsung kabur usai menusuk korban.

Ketika ditemui di lokasi kejadian, Deri, saksi yang merupakan pegawai korban mengatakan, dirinya tidak mengetahui kejadian persis. Namun saat itu melihat korban dan pelaku sudah bergulat.

BACA JUGA:Cawako Palembang Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Launching Aplikasi Geopotral Kebijakan Satu Peta

“Kalau untuk persis kejadiannya saat tidak tahu. Saya tiba-tiba sudah melihat keduanya sedang bergulat dengan mengunakan senjata tajam,” ungkapnya.

Lanjutnya, ia juga tidak mengetahui masalah apa, tetapi beberapa waktu lalu kedua pernah ribut namun sudah berdamai.

“Pernah ribut soal pembelian tanah timbunan (tanah merah). Namun sudah damai,” katanya, sambil mengatakan mungkin pelaku ini masih dendam.

Sedangkan Istri korban, Ana (43), mengatakan mengetahui suaminya berada di rumah sakit dari adanya kabar warga sekitar yang mengatakan suaminya sudah berada di rumah sakit karena ditusuk pelaku.

“Dapat kabar dari warga mengatakan suami saya kena tusuk. Lalu saya kesini dan melihat keadaan suaminya,” katanya.

Ketika ditanya terkait masalah pembelian tanah timbunan, jawab Ana, benar adanya permasalahan tanah timbunan itu. “Pelaku ini pernah beli tanah timbunan sebanyak 10 mobil. Namun karena pelaku ini tanah timbunan tersebut kurang dari 10 mobil. Oleh beberapa waktu lalu hendak kami temukan dengan mobil truk pembawa tanah itu, tetapi ia tidak mau,” katanya.

Sambung Ana, terkait masalah itu juga kemarin sudah didamaikan oleh Polsek SU II. “Sudah didamaikan. Tetapi sepertinya pelaku ini masih dendam,” katanya.

Untuk kondisi korban hingga kini masih di rawat intensif di RS Muhammadiyah dan akibat peristiwa ini mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan lengan kiri.

Tag
Share