REL, Pagaralam – MTs N Jambat Balo Kota Pagaralam mengambil langkah proaktif dalam memperbaiki tata kelola barang milik negara (BMN) dengan membentuk tim inventarisasi.
Kepala MTs N Jambat Balo, Drs. Muhazir, menyatakan bahwa pembentukan tim ini bertujuan untuk mempercepat pendataan BMN yang dimiliki madrasah.
Tim inventarisasi BMN ini akan terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan dua anggota. Drs. Muhazir menjelaskan bahwa tugas utama tim adalah mendata barang milik negara, termasuk mengidentifikasi jumlah dan kondisinya. Selain itu, tim akan menempelkan kode pada setiap aset BMN, karena banyak kode yang sudah rusak atau hilang.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aset memiliki identifikasi yang jelas, mengingat banyaknya kode BMN yang rusak dan hilang,” ungkap Drs.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Resmikan Kawasan Wisata Taman Apung
BACA JUGA:Rumah Warga di Kota Lahat Terendam
Muhazir, didampingi operator Simak BMN madrasah, Trihandayani. Trihandayani menambahkan bahwa kondisi hilangnya kode BMN memberikan kesulitan dalam mengelola aset BMN, seperti kursi dan meja.
Izan, anggota tim inventarisasi, berharap bahwa setelah pendataan dan penomoran ulang, seluruh warga madrasah akan menjaga kondisi aset tersebut.
"Penting bagi kita untuk tidak merusak kode barang atau bahkan barang BMN itu sendiri," katanya.
Langkah MTs N Jambat Balo ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BMN dan memastikan aset-aset tersebut dapat terawat dengan baik oleh seluruh komunitas madrasah. (Humas Kemenag)