Pembunuhan Mengerikan : Kuli Bangunan Tega Bunuh Keluarga Polisi

Selasa 06 Aug 2024 - 10:53 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID — Suasana malam di Perumahan Sidokare Indah Blok BE, Sidoarjo, tiba-tiba mencekam ketika teriakan minta tolong Emilia Kusmiyati menggema di lingkungan tersebut.

Warga yang tengah bermain badminton segera bergegas menuju rumah Emilia dan menemukan wanita berusia 37 tahun itu bersama anak lelaki keduanya dalam kondisi bersimbah darah.

Tragisnya, dua anak perempuan Emilia, yang berusia 16 tahun dan 2,5 tahun, ditemukan tewas dalam keadaan serupa.

BACA JUGA:Penembakan Pilot Selandia Baru di Papua: KKB Pertegas Eksistensi dengan Teror dan Implikasi Sosial

BACA JUGA:Viral: Pertandingan Sepakbola Tarkam di Buleleng Berubah Jadi Ajang Adu Jotos

Emilia, istri Bripka Daniel Daud, anggota Pamapta Polwiltabes Surabaya, serta anak lelakinya yang masih hidup segera dilarikan ke RSU dr Soetomo, Surabaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pada saat kejadian, Daniel sedang dinas malam dan langsung menuju rumah sakit setelah menerima kabar duka tersebut.

Polisi yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan jejak kaki pelaku yang dipenuhi darah, mengarah ke atap rumah. Tak ada barang berharga yang hilang dari rumah tersebut.

Kecurigaan mengarah pada sejumlah kuli bangunan yang sedang mengerjakan proyek renovasi rumah di dekat kediaman keluarga Daniel. Salah satu kuli, Ilyas Priadi (22), dilaporkan hilang setelah kejadian.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Mobil Pikap di Bogor, Pelaku Todongkan Benda Mirip Pistol

BACA JUGA:Mahasiswi Universitas Abdurrab Tabrak Pedagang Sayur Hingga Tewas, Positif Narkoba

Setelah pengejaran selama tujuh hari, Ilyas akhirnya ditangkap di Parakan, Temanggung, Jawa Tengah. Dia dibawa ke Polda Jatim dengan pengawalan ketat.

Kombes Sutarman, Direktur Reskrim Polda Jatim saat itu, menyatakan bahwa penangkapan Ilyas berdasarkan keterangan saksi dan teman-temannya.

Selama pelariannya, Ilyas mengubah penampilannya dari gondrong menjadi gundul, namun hal ini tidak mengecoh petugas.

Dalam pengakuannya, Ilyas mengaku melakukan pembunuhan karena aksinya dipergoki Emilia dan anaknya saat melakukan pencurian.

Kategori :