"Dia bahkan bertanya apakah bisa bermain di pertandingan berikutnya melawan Angers pada Sabtu depan. Kami sangat terkejut. Kami masih akan menunggu dan melihat bagaimana malam ini berjalan, tetapi sepertinya kami memiliki akhir yang bahagia. Kami sangat senang untuknya."
Meskipun kalah, Reims menunjukkan sikap sportifitas yang tinggi dengan mengangkat jersey bertuliskan 'Courage Angel' di akhir pertandingan.
Namun, bek Lille, Tiago Santos, mengkritik lambatnya respon layanan darurat dan mendesak dilakukannya peninjauan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Beberapa pemain dan saya sangat marah dengan situasi ini. Tidak dapat diterima berapa lama Angel menghabiskan waktu di lapangan menunggu tim darurat dan ambulans tiba. Saya pikir harus ada tindakan untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Terima kasih atas dukungan Anda," tulis Santos di Instagram.
Insiden ini menjadi pengingat penting tentang keselamatan pemain sepak bola dan perlunya penanganan medis yang cepat dan efektif dalam situasi darurat. (*)