"Saya tidak yakin apakah itu pelanggaran (untuk kartu kuning pertama). Jika pemain lawan menghalangi, tentu saja kami berhak merebut bola," ucap Mellon.
Ia menambahkan, "Jika pemain terus diusir hanya karena hal seperti itu, kita bisa bermain hanya dengan delapan atau sembilan orang. Ini keputusan yang mengejutkan."
Meskipun timnya kembali gagal meraih kemenangan, Mellon menegaskan bahwa mereka tetap berjuang untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan. (*)
Kategori :