REL, Pagaralam – Mengingat kondisi kolam cell tempat penampungan akhir (TPA) sampah yang semakin penuh, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam mengusulkan pembuatan kolam cell baru.
Langkah ini dilakukan untuk mengatasi kapasitas yang kian menipis di lokasi pembuangan akhir sampah Simpang Padang Karet, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Kepala DLH Kota Pagaralam, Dekky Aprizal SP MM menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan pembangunan kolam cell baru kepada Balai Sumber Daya Pemukiman Provinsi Sumatera Selatan.
“Pembuatan cell baru telah kami usulkan. Saat ini kami sedang melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Senam Sehat Gembira Bersama HDCU Berlian
BACA JUGA:Kepsek SMP 3 Ajak Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
TPA Simpang Padang Karet yang dibangun pada sekitar tahun 2012 memang dirancang dengan umur kolam cell sekitar 10 tahun. Namun seiring waktu, kemampuan kolam cell dalam menampung sampah dari seluruh wilayah Kota Pagaralam semakin terbatas.
“Setiap harinya, sekitar 80 kubik sampah diangkut dan ditampung di TPA ini,” tambah Dekky Aprizal, menjelaskan tingginya volume sampah yang masuk ke TPA setiap hari.
Meski kapasitas kolam cell semakin terbatas, pengelolaan sampah di TPA masih dioptimalkan oleh para petugas. DLH Kota Pagaralam juga telah memperbarui alat berat yang digunakan di TPA.
“Kami baru saja mendapatkan tambahan alat berat berupa ekskavator baru untuk menggantikan yang lama, serta tetap mengoperasikan satu unit buldozer,” jelas Dekky.
Langkah ini diharapkan dapat memperpanjang umur operasional TPA, sembari menunggu proses pembuatan kolam cell baru yang diusulkan, sehingga pengelolaan sampah di Kota Pagaralam dapat berjalan lebih efektif. (rer)