REL , BACAKORAN.CO - Banyak orang sering menyamakan burung dara dan merpati, tetapi sebenarnya kedua jenis burung ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Meski secara ilmiah keduanya berasal dari keluarga yang sama, yaitu Columbidae, istilah "burung dara" dan "merpati" sering kali digunakan untuk merujuk pada spesies yang berbeda dalam konteks sehari-hari.
Berikut adalah perbedaan antara burung dara dan merpati berdasarkan berbagai aspek.
1. Perbedaan Ukuran dan Penampilan Fisik
BACA JUGA:Mitos Paru-Paru Basah yang Perlu Diluruskan
BACA JUGA:Momen Hangat Puan Maharani dan AHY dalam Sidang Paripurna Penetapan Pimpinan MPR 2024-2029
Secara umum, merpati dikenal lebih besar dibandingkan burung dara. Merpati umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dengan sayap yang kuat, sedangkan burung dara cenderung lebih kecil dan ringan.
Merpati juga biasanya memiliki leher yang lebih panjang dan dada yang lebih bidang, sedangkan burung dara terlihat lebih mungil dan ramping.
2. Habitat dan Distribusi
Burung dara sering kali ditemukan di wilayah perkotaan dan pedesaan yang lebih dekat dengan aktivitas manusia. Mereka sering digunakan sebagai burung hias dan juga untuk perlombaan burung dara (balap burung).
Di sisi lain, merpati lebih sering dijumpai di alam liar atau di area yang lebih jauh dari pemukiman manusia, seperti tebing, pegunungan, dan hutan. Meskipun demikian, banyak juga merpati yang hidup di perkotaan, terutama jenis merpati karang (Columba livia), yang sering dianggap sebagai "burung kota".
BACA JUGA:10 Cara Mendisiplinkan Anak agar Patuh sejak Kecil
BACA JUGA:Jumlah Pengidap Diabetes di Indonesia Terus Meningkat, IDF: Peringkat Kelima Dunia
3. Perilaku dan Kebiasaan
Burung dara memiliki perilaku yang lebih tenang dan sering dipelihara sebagai hewan domestik atau untuk keperluan hobi, seperti lomba balap burung dara. Burung dara juga sering dilatih untuk mengenali rumah mereka, sehingga mereka memiliki kemampuan navigasi yang baik.