REL, Muara Enim - Sebuah rumah semipermanen dua lantai di Dusun III Desa Dalam Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim ludes dilahap si jago merah, pagi kemarin (4/10), dugaan sementara penyebab kebakaran rumah milik Sohali (54) ini akibat korsleting (hubungan pendek) arus listrik.
Tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30WIB dan berhasil dipadamkan dua jam setelahnya ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai lebih kurang Rp100 juta.
Informasi yang dihimpun koran ini pada saat kebakaran terjadi Sohali selaku Kepala Keluarga sedang tidak berada di rumah, dia bekerja di Muara Enim, yang ada hanyalah sang istri, Nurmiana (50) bersama kedua anak mereka.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, Nurmiana dan kedua anaknya tengah berada di dapur di rumah panggung berukuran 6 x 10 meter persegi yang dibagian bawahnya dibuat warung tersebut.
BACA JUGA:Rumah Kayu di Jl Ali Gatmir Palembang Terbakar Hebat
BACA JUGA:5 Manfaat Body Oil untuk Perawatan Kulit
Sejurus setelah itu, Nurmiana yang masuk ke ruang tengah dibuat terkejut begitu melihat kobaran api yang sudah membesar, tanpa fikir panjang lagi Nurmiana langsung berteriak kepada kedua anaknya untuk segera keluar dari rumah dan menyelamatkan diri.
Teriakan Nurmiana yang tak lagi sempat menyelamatkan harta bendanya itu terdengar oleh tetangga yang langsung sigap berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, bukannya padam kobaran api kian membesar dan membakar habis seluruh bagian rumah.
Kobakaran api baru berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi, api berhasil dipadamnkan sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin (4/10).
“Ya Allah habis semua sudah tidak yang bisa diselamatkan lagi” teriak Nurmiana seraya mendekap erat kedua anaknya saat melihat rumahnya tersisa hanya puing, kemarin (4/10).
Dikonfirmasi terkait insiden kebakaran ini, Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra,SH,SIK,M.Si melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang membenarkan.
“Satu unit rumah panggung semipermanen hangus terbakar, dugaan sementara akibat korsleting listrik di ruang tengah yang menyebar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp100 juta,” sebut Situmorang, kemarin (4/10).
Di kesempatan itu, Situmorang menghimbau kepada semua masyarakat agat berhati hati terhadap jaringan listrik karena akan sangat berbahaya bila terjadi arus pendek.
"Dihimbau juga kalau bisa setiap rumah bisa memiliki apar untuk meminimalisir dampaknya. Dan untuk jaringan yang sudah tua diharapkan bisa dilakukan peremajaan," pungkasnya. (*)