Pernyataan Tegas Bahrain Tolak Bermain di Indonesia, Keamanan Tim Nasional Jadi Prioritas
REL, BACAKORAN.CO - Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) secara resmi menyampaikan pernyataan mereka terkait penolakan bermain di Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Langkah ini diambil setelah BFA dan tim nasional Bahrain menjadi sasaran serangan siber serta ancaman dari fans Indonesia pasca pertandingan kontroversial di putaran ketiga kualifikasi.
Berikut adalah rincian pernyataan resmi BFA:
1. Kecaman Terhadap Sikap Fans Indonesia
BFA mengecam keras tindakan tak bertanggung jawab dari sebagian fans Timnas Indonesia di dunia maya.
Mereka menyebut akun sosial media, website, dan sistem korespondensi elektronik milik BFA menjadi target hinaan, makian, ancaman, bahkan serangan peretasan.
BACA JUGA:konflik warisan berujung tragedi: Seorang anak Tew** dihantam ayah
BACA JUGA:Anies Sindir Cak Imin: Kalah di Pemilu, Kok Masuk Kabinet?
BFA menilai tindakan tersebut tidak sejalan dengan semangat olahraga yang harusnya mempersatukan masyarakat dunia.
"Asosiasi Sepakbola Bahrain sangat kecewa dengan kampanye mengganggu dan tak bisa diterima ini, karena tindakan ini bertentangan dengan prinsip, nilai-nilai, dan norma-norma Islam, serta tidak mencerminkan kemajuan sebuah negara," tegas pernyataan BFA.
2. Permohonan Pemindahan Venue
BFA juga menyoroti ancaman keamanan yang dirasakan oleh anggota tim nasional mereka akibat aksi dari para fans Indonesia.
Oleh karena itu, BFA telah mengajukan permohonan resmi kepada FIFA dan AFC untuk memindahkan venue pertandingan tandang dari Jakarta ke tempat yang lebih aman.
Mereka menekankan bahwa keselamatan pemain dan anggota tim adalah prioritas utama.