REL, Muara Enim – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan kemampuan tenaga pendidik, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan meluncurkan program inovatif bernama Ruang Berbagi Ilmu (RuBi).
Program ini bertujuan menciptakan wadah bagi guru untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan metode pengajaran yang lebih modern dan efektif.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Muara Enim, Irawan Supmidi, menjelaskan pada Sabtu (25/10/2024) bahwa RuBi akan menjadi ruang kolaborasi bagi guru dan kepala sekolah untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih menarik.
“Kami ingin para guru mampu merancang pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah. Dengan adanya RuBi, diharapkan akan tercipta pemerataan mutu pendidikan di Muara Enim,” ujarnya.
BACA JUGA:Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Pecahkan Rekor, Capai 25 Persen untuk Kemajuan Bangsa
Pelatihan perdana yang diadakan sejak Jumat lalu diikuti oleh 60 guru dan 15 kepala sekolah dari berbagai kecamatan.
Materi pelatihan mencakup disiplin positif, literasi keterampilan digital, diferensiasi pembelajaran, hingga manajemen berbasis sekolah.
Melalui pendekatan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini.
Abi Halimi, Pembina Yayasan Alumni SMA Negeri 1 Muara Enim, turut mendukung penuh program ini. Ia menegaskan bahwa guru memiliki peran krusial sebagai mentor dan inspirator bagi siswa.
BACA JUGA:Mendikdasmen Undang Seluruh Kadisdik untuk Evaluasi Sistem Zonasi PPDB
“Kualitas pendidikan di Muara Enim sangat bergantung pada kompetensi para pendidiknya. RuBi hadir untuk memperkaya wawasan dan keterampilan guru agar dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan,” kata Abi.
Dengan program RuBi, Muara Enim menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Para guru diharapkan tak hanya menjadi pengajar, tetapi juga inovator dalam pembelajaran demi mempersiapkan generasi muda yang unggul. (*)