Tak hanya soal pernyataan viralnya, Ita juga menarik perhatian karena menjadi calon bupati dengan kekayaan tertinggi di antara dua kandidat lainnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 12 Agustus 2024, Ita tercatat memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 58 miliar.
"Untuk Cabup Mbak Ita adalah yang paling kaya di antara dua Cabup lain," ungkap Aditya.
Dengan kekayaan yang dimilikinya, tim pemenangan meyakini Ita akan mampu membawa perubahan besar bagi Nganjuk, terutama dalam sektor pertanian dan pengembangan produk-produk lokal.
Kekayaan tersebut dianggap sebagai bukti bahwa Ita telah sukses di bidangnya dan siap mengaplikasikan pengalamannya untuk membangun Nganjuk lebih baik.
BACA JUGA:Bantuan Pendidikan PIP 2024 Cair untuk Siswa SD hingga SMA, Begini Cara Cek Penerima!
BACA JUGA:Adik Kandung Mantan Gubernur Sumsel kena Rotasi Jabatan
Pernyataan Ita: Antara Kesalahan Kata dan Makna yang Lebih Dalam
Pernyataan Ita yang dianggap kontroversial ini sebenarnya menyimpan pesan penting tentang peningkatan nilai tambah produk pertanian Nganjuk.
Meski terdengar sepele, apa yang disampaikan Ita bisa menjadi landasan bagi inovasi di bidang pertanian, terutama di Nganjuk yang terkenal dengan hasil panen padi dan bawangnya.
Momen ini mengingatkan bahwa debat merupakan wadah para calon untuk mengekspresikan gagasan, namun kadang kala rasa grogi bisa mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.
Ita dan tim pemenangan optimis bahwa visi besarnya untuk Nganjuk akan segera mendapat perhatian yang positif dari masyarakat.***