3.347 Pelamar Perebutkan 41 Kuota Penjaga Tahanan Wanita

Jumat 01 Nov 2024 - 23:17 WIB
Reporter : Riski
Editor : Riski

REL, Palembang — Ribuan pelamar dari berbagai daerah di Sumatera Selatan tengah bersaing ketat dalam proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi penjaga tahanan wanita yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. 

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mulyadi, selaku Koordinator Pelaksanaan SKD, memberikan arahan langsung kepada para peserta guna memastikan seleksi berjalan lancar dan transparan.

Mulyadi mengungkapkan bahwa proses seleksi CPNS ini sudah dimulai sejak Rabu, 30 Oktober 2024, dengan total 3.347 pelamar yang mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT).

“Sebanyak 3.347 pelamar bersaing memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita, yang nantinya akan ditempatkan di berbagai Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sumsel, meliputi Lapas, Rutan, LPKA, Bapas, hingga Rupbasan,” jelas Mulyadi, Jumat (1/11/2024).

BACA JUGA:Sukses Satukan Pemuda Lintas Agama

BACA JUGA:Handphone Tak Kunjung Datang, Nabawi Malah Disiram Air Keras

Mulyadi menjelaskan, pelaksanaan seleksi ini didahului oleh tes untuk formasi pemeriksa keimigrasian dan penjaga tahanan pria. 

“Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses registrasi hingga pemeriksaan bagi pelamar di berbagai formasi,” ujarnya.

Menggunakan sistem CAT, seleksi CPNS Kemenkumham 2024 ini diyakini berlangsung adil dan terbuka. 

“Dengan sistem CAT, hasil tes langsung terintegrasi dan dapat diakses real-time, sehingga transparansi dan integritas sangat terjaga. Tidak ada ruang untuk manipulasi data, dan hasil tes bisa langsung diketahui oleh peserta setelah selesai ujian,” tambah Mulyadi. 

BACA JUGA:Perkara Pembunuhan Yongki Bidik Dilimpahkan ke Polda Sumsel

BACA JUGA:Perkara Pembunuhan Yongki Bidik Dilimpahkan ke Polda Sumsel

Bahkan, keluarga di rumah pun dapat memantau skor peserta melalui siaran langsung di kanal YouTube BKN.

Dalam pesannya, Mulyadi juga berpesan kepada para pelamar agar tetap semangat dan menjalani seluruh rangkaian seleksi dengan baik. 

“Gunakan kesempatan ini dengan maksimal. Jika belum berhasil tahun ini, jangan berkecil hati. Tetap semangat, pasti ada kesempatan lagi di waktu mendatang,” imbuhnya sambil mengingatkan peserta untuk tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang menawarkan jasa kelulusan.

Kategori :