REL, Lahat — Proses pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang berlangsung di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, Desa Manggul, berjalan lancar dan aman dengan pengamanan ketat dari Polres Lahat.
Kapolres Lahat, AKBP G. Parlasro Sinaga, SH, SIK, MH, memastikan bahwa seluruh tahapan tersebut dipantau dengan serius demi menjaga keamanan dan ketertiban.
Untuk mengawal kegiatan ini, Polres Lahat menurunkan 50 personel yang ditempatkan di berbagai area strategis, seperti di dalam gudang, di halaman, dan di area luar gudang logistik.
Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan proses pelipatan surat suara berjalan sesuai peraturan, bebas dari gangguan, serta terlaksana secara kondusif dan tepat waktu.
BACA JUGA:BPBD Galakkan Sosialisasi Pencegahan Karhutla
BACA JUGA:Penjualan Batubara di Lahat Capai 17 Juta Ton
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung kelancaran Pilkada, Kapolres Lahat menegaskan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap tahapan.
"Kami ingin memastikan keamanan lokasi ini terjaga dengan optimal agar proses pelipatan surat suara bebas dari potensi kecurangan atau gangguan yang dapat menghambat persiapan Pilkada," ungkap Kapolres.
Pengawasan ketat juga dilakukan selama 24 jam oleh personel yang berjaga. Selain mengerahkan personel keamanan, Polres Lahat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk menjamin proses tersebut sesuai aturan dan berjalan transparan. Langkah-langkah pengamanan yang diambil mencakup:
1. Koordinasi Terus-menerus : Polres Lahat aktif berkoordinasi dengan penyelenggara dan pengawas Pilkada serta instansi terkait untuk memantau perkembangan logistik Pilkada.
2. Pos Pengamanan Khusus : Polres mendirikan pos pengamanan di lokasi gudang logistik KPU dan di kantor KPU Kabupaten Lahat.
3. Sistem Keamanan Tambahan : Pemasangan kamera CCTV di dalam, luar, dan sekitar gudang logistik untuk memantau situasi sepanjang waktu.
4. Pengamanan Berlapis : Pemasangan tiga gembok dengan kunci yang dipegang oleh petugas KPU, Bawaslu, dan Polres Lahat.
5. Koordinasi dengan PLN : Berkomunikasi dengan PLN untuk mencegah risiko konsleting listrik atau kejadian tak terduga lainnya.
Kapolres Lahat juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. Ia meminta masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran atau tindak pidana pemilu untuk melaporkannya kepada Bawaslu atau Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), alih-alih bertindak sendiri atau memobilisasi massa.