Sandy Walsh di sisi kanan memberikan ruang bagi lini serang dengan menarik perhatian pemain lawan, sementara Rizky Ridho sigap menjaga area yang ditinggalkan. Di sisi kiri, Calvin Verdonk juga berperan penting, terutama dalam proses gol kedua Indonesia.
4. Minimalkan Lubang di Lini Tengah
Kolaborasi Ivar Jenner dan Thom Haye memastikan keseimbangan di lini tengah. Mereka secara efektif menutup ruang kosong yang sebelumnya menjadi celah saat melawan Jepang.
5. Fleksibilitas Posisi Penyerang
Marselino, Rafael, dan Ragnar sering bertukar posisi, menciptakan kebingungan di lini pertahanan Arab Saudi. Pendekatan ini membuat serangan Indonesia lebih dinamis dan sulit diprediksi.
BACA JUGA:Indonesia Menang, Peluang Lolos Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar
BACA JUGA:Teriakkan 'Mafia!' Menggema di Laga Panas Indonesia vs Arab Saudi
6. Penghentian Build-up Berisiko
Shin Tae-yong tidak memaksakan build-up dari belakang seperti saat melawan Jepang. Kiper Maarten Paes lebih sering mengirimkan umpan panjang untuk menghindari risiko pressing tinggi dari Arab Saudi.
Peran Krusial Sandy Walsh
Walau tidak mencetak gol atau assist, Sandy Walsh memainkan peran vital yang sering kali luput dari perhatian. Pergerakannya membuka ruang dan mengalihkan perhatian pemain lawan, menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
Impian Menuju Piala Dunia 2026
Kemenangan ini menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Pelatih Shin Tae-yong kembali menunjukkan kejeniusannya dalam memanfaatkan kekuatan tim dan menutupi kelemahan yang terlihat di laga sebelumnya.***