Aksi Brutal di Solok, Setelah Tembak AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Habisi Kapolres Solok Selatan
REL, BACAKORAN - Insiden penembakan oleh AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar pada Jumat (22/11/2024) belum berhenti menjadi sorotan.
Tidak puas dengan aksinya, Dadang diduga melanjutkan serangan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti.
Beruntung, Kapolres dan penghuni rumah dinas selamat dari tragedi yang nyaris menjadi aksi maut beruntun.
Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan, ditemukan enam selongsong peluru di sekitar rumah dinas Kapolres.
Proyektil yang ditemukan menunjukkan tembakan diarahkan langsung ke rumah tersebut.
Tujuh Lubang Peluru di Rumah Dinas
Investigasi di tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan total tujuh lubang peluru menghantam rumah dinas Kapolres. "Empat proyektil ditemukan utuh di dalam rumah, satu berupa serpihan," ujar Kombes Andry pada Sabtu (23/11/2024).
BACA JUGA:Penegakan Hukum yang Lemah, Surga Emas 30 Kg Per Bulan yang Memicu Tragedi Penembakan Polisi
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Edukasi untuk Pemilu Lebih Baik
Serangan ini terjadi hanya sekitar 20 meter dari lokasi penembakan pertama yang merenggut nyawa AKP Ryanto Ulil.
Sasaran Langsung ke Kapolres
Kombes Andry menambahkan bahwa serangan tersebut kemungkinan besar ditujukan untuk menghabisi nyawa Kapolres.
Saat penembakan terjadi, AKBP Arief Mukti berada di dalam rumah. Berdasarkan hasil olah TKP, tembakan diarahkan dengan pola terencana. "Motifnya masih kami dalami. Namun dari arahnya, target serangan jelas terarah ke Kapolres," ungkapnya.
Tabir Gelap Internal Polisi