Janji Kampanye Muluk atau Realistis?

Selasa 26 Nov 2024 - 23:06 WIB
Reporter : Pauzan
Editor : Pauzan

REL, Palembang – Masyarakat di Sumatera Selatan diingatkan untuk bersikap cerdas dan kritis dalam menentukan pilihan. 

Hal ini disampaikan oleh pengamat politik, Bagindo Togar, yang menyoroti banyaknya janji kampanye calon kepala daerah (cakada) yang terdengar bombastis namun minim landasan anggaran.

“Pemilih Sumsel harus lebih kritis dalam menghadapi janji-janji kampanye. Program serba gratis tanpa perhitungan yang jelas seringkali hanya meninabobokan masyarakat. Ini berbeda dengan program seperti pendidikan dan kesehatan gratis yang memang realistis dan sangat dibutuhkan,” beber Bagindo.

Bagindo mengungkapkan, beberapa janji ambisius dari calon kepala daerah di wilayah seperti Musi Banyuasin dan Banyuasin telah memicu kekhawatiran. 

Salah satunya adalah janji pemberian bantuan uang tunai kepada setiap kepala keluarga yang dianggap terlalu muluk dan berpotensi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Jangan mudah tergiur dengan janji besar yang tidak masuk akal. Masyarakat Sumsel harus bisa menilai mana program yang benar-benar bisa diwujudkan dan mana yang hanya sekadar retorika politik,” tegas Bagindo.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempelajari rekam jejak calon kepala daerah. 

BACA JUGA:Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Hukum Unsri

BACA JUGA:Takut Gol Bunuh Diri, AS Roma Tumbang Lagi!

Menurut Bagindo, rekam jejak adalah indikator penting untuk menilai kompetensi dan integritas seorang calon. Ia menekankan, pemilih sebaiknya tidak hanya terpaku pada janji-janji manis.

“Kalau selama ini kepemimpinannya biasa-biasa saja, kenapa harus dipilih lagi? Kita perlu calon yang benar-benar punya kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Pilkada serentak di Sumsel tahun ini menjadi ujian penting untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan. 

Selama ini, Sumsel dikenal sebagai salah satu provinsi yang sukses melaksanakan pemilu secara damai dan kondusif. Bagindo berharap kondisi ini terus dipertahankan.

“Masyarakat Sumsel harus memastikan Pilkada kali ini berjalan damai, ramai, dan terkendali dengan memilih pemimpin yang berintegritas,” pungkasnya.

Dengan bersikap kritis dan selektif, masyarakat Sumsel diharapkan dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi daerah. 

Kategori :