Ini Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang Menelisik Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Ada

Rabu 04 Dec 2024 - 13:55 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Riski

RAKYATEMPATLAWANG - Ini Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang Menelisik Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Ada Apa Yah?

Salah satu peneliti yang mengungkapkan adalah Stephen Oppenheimer, seorang ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris.

Berdasarkan usia situs Gunung Padang yang disebut-sebut sebagai peradaban tertua di dunia, pernyataan tersebut muncul berbagai kontroversi.

Perkiraan bahwa peradaban di bumi Nusantara sangat tua sebelumnya sudah mencuat sejak pertengahan 1990an.

BACA JUGA:Razia Gabungan dan Tes Urine di Lapas Kelas III Pagar Alam: Barang Terlarang Ditemukan, Tes Urine Negatif

Bahwa Situs Gunung Padang sejatinya adalah "Kota Atlantis yang Hilang" seperti ditulis filsuf Yunani yaitu Plato.

Plato mencatat cerita soal benua hilang itu dalam dua karyanya, Timaeus dan Critias.

Keduanya adalah karya terakhir Plato, yang ditulis pada 347 SM. Dalam bukunya berjudul Eden of the East: The Drowned Continent of Southeast Asia.

Menurutnya peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia. Berdasarkan buku Plato, DR Danny Hilman Natawidjaja, membuat sebuah buku.

BACA JUGA:Pleno KPU, Joncik-Arifai Resmi Unggul di Pilkada Empat Lawang 2024

Selama ini Atlantis lebih dikenal sebagai misteri yang menggoda para ilmuwan dan kaum spritualis untuk menelisik kembali peradaban maju manusia yang konon hilang ditelan bumi.

Oppenheimer menyatakan bahwa peradaban Indonesia 10.000 SM sudah sangat maju. Menurut Oppenheimer peradaban dunia berasal dari Indonesia.

Buku yang berjudul Plato Tidak Bohong, Atlantis Pernah Ada di Indonesia. Namun Oppenheimer tak berani mengklaim Indonesia kuno sebagai Atlantis, negeri super maju yang dikabarkan filsuf Yunani Plato pada 360 SM.

Senada dengan Hancock, Profesor Arysio Santos, seorang fisikawan nuklir dan ahli geologi asal Brazil dan arkeolog Indonesia Danny Hilman Natawidjaja, Ph.d meyakini Indonesia kuno adalah negeri Atlantis yang dimaksud Plato.

BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf Usai Bully Tukang Es Teh dan Dikritik Netizen

Kategori :