REL, Palembang – Persiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Sumatera Selatan semakin matang.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar Polda Sumsel di Griya Agung.
Rapat ini menjadi langkah awal pengamanan menyeluruh melalui Operasi Lilin Musi 2024.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Elen Setiadi menegaskan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem.
Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan tinggi diperkirakan terjadi sepanjang Desember.
“Jika terjadi banjir berkepanjangan, infrastruktur jalan bisa terganggu. Dinas terkait harus siaga memastikan perawatan infrastruktur berjalan optimal,” ujarnya.
Pertamina juga diminta memastikan stok BBM tetap aman selama Nataru.
"Layanan SPBU harus buka 24 jam agar tidak terjadi antrian yang memicu kemacetan,” tegas Elen.
Untuk menjaga kestabilan harga pangan, pemerintah akan menggelar pasar murah dan terus memantau distribusi kebutuhan pokok.
Sebanyak 77 pos pengamanan disiapkan di seluruh Sumsel untuk menjamin keamanan masyarakat.
Selain itu, kantong parkir tambahan dan tenaga kesehatan juga akan disiagakan di pos-pos tersebut.
Elen juga menekankan perlunya dukungan PLN agar pasokan listrik tetap stabil selama perayaan Nataru.
Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi, menyatakan bahwa Operasi Lilin Musi 2024 bertujuan menjaga keamanan masyarakat sebelum, saat, dan setelah Nataru.
Operasi ini juga bersinergi dengan Operasi Mantap Praja untuk mengantisipasi residu hasil Pemilukada.
“Pengamanan akan mencakup tempat wisata, tempat ibadah, hingga patroli rutin di pemukiman warga yang mudik,” kata Andi Rian.