REL, Doha - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terlihat sangat puas setelah kemenangan mengesankan timnya melawan Turkmenistan dalam kualifikasi Piala Asia U23. Performa cemerlang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 juga mendapat pujian dari legenda Vietnam, Nguyen Manh Dung.
Puncak pembuktian Timnas Indonesia terjadi dalam pertandingan melawan Vietnam, di mana mereka berhasil mengalahkan lawan dengan skor tipis 1-0. Nguyen Manh Dung memberikan apresiasi khusus kepada pelatih Shin Tae-yong, mengakui kontribusinya dalam mengarahkan program naturalisasi dan mengubah visi permainan para pemain.
"Indonesia bermain dengan progresif pada turnamen ini. Mereka berkembang tidak hanya berkat pemain naturalisasi, tetapi juga mempertimbangkan faktor permainan yang sesuai dengan Shin Tae-yong," ungkap Nguyen Manh Dung.
Lebih lanjut, Dung mencatat perubahan signifikan dalam gaya bermain Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Timnas tidak lagi mengedepankan permainan keras, melainkan lebih fokus pada teknik dan kemampuan dasar. Perubahan ini menjadi kunci keberhasilan Garuda di Piala Asia kali ini.
BACA JUGA:Wajib Ketahui 8 Kebiasaan Bikin Tubuh Mudah Lelah dan Capek, Nomor 4 Sering Tidak Disadari
BACA JUGA:Selain untuk Diet, Metode Clean Eating Dipercaya Mampu Bikin Tubuh Jadi Makin Sehat dan Bugar
"Permainan Timnas Indonesia sangat baik dan mereka pantas menang," ujar Nguyen Manh Dung. Ia juga mencatat bahwa sejak era Shin Tae-yong, Indonesia tidak lagi menonjolkan permainan keras seperti yang terjadi pada laga-laga besar sebelumnya.
Nguyen Manh Dung juga menyatakan tidak kaget dengan kekalahan Vietnam atas Timnas Indonesia, mengakui bahwa perkembangan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong sangat luar biasa. "Jujur saja, jika kami (Vietnam) tidak kalah pada laga Piala Asia lalu, kami akan kalah pada pertandingan lainnya (melawan Timnas Indonesia)," tambahnya.
Saat ini, nasib Vietnam dan Timnas Indonesia berbeda di Piala Asia 2023. Vietnam sudah dipastikan tidak akan lolos ke babak 16 besar, sementara Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar.
Garuda dapat melaju ke fase knockout melalui posisi kedua di Grup D atau melalui skema klasemen peringkat tiga terbaik. Meski demikian, timnas harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada untuk meraih kesuksesan di turnamen empat tahunan ini. (*)