Namun, besaran penurunannya baru akan diputuskan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) DPR pada akhir Desember 2024.
"Tanggal 30-an Desember akan ada rapat pembentukan panja. Setelah itu baru diputuskan besaran ongkos haji," ujar Syafi’i.
Ia juga menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar untuk menekan biaya haji sambil tetap meningkatkan kualitas pelayanan. "Presiden ingin haji lebih berkualitas, tapi harganya makin murah dengan efisiensi," ungkapnya.
BACA JUGA:Taman Safari Jadi Destinasi Wisata Favorit Libur Nataru 2024-2025, Ini Harga Tiketnya
BACA JUGA:Hidayat Muhammad Resmi Pimpin KONI Empat Lawang Periode 2024-2029
Gambaran Biaya Haji 2024
Sebagai pembanding, pada tahun 2024, biaya rata-rata Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp 93,4 juta per jamaah.
Namun, calon jamaah hanya perlu menanggung 60% dari total biaya, yakni sekitar Rp 56,04 juta, sementara 40% lainnya ditanggung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Biaya tersebut mencakup penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, biaya hidup, serta visa.
Pemerintah berharap biaya 2025 dapat lebih terjangkau tanpa mengurangi aspek penting dalam pelayanan.
Dengan berbagai langkah efisiensi yang dilakukan, penurunan biaya haji 2025 menjadi harapan besar bagi calon jamaah Indonesia yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci.***