REL, Los Angeles – Emma Hayes membuat gebrakan besar sejak mengambil alih kursi pelatih kepala tim nasional wanita Amerika Serikat (USWNT).
Setelah memenangkan medali emas Olimpiade hanya dalam dua bulan pertama, Hayes kini menghadapi tantangan sebenarnya: membangun fondasi kuat untuk Piala Dunia Wanita 2027 dan Olimpiade 2028.
Kamp latihan Januari yang berlangsung dari 14 hingga 21 Januari di Dignity Health Sports Park akan menjadi panggung awal perencanaan jangka panjang tersebut.
Tak hanya satu, Hayes menjalankan dua kamp secara bersamaan—tim senior dan kamp masa depan—dengan total hampir 50 pemain.
BACA JUGA:Zidane Bakal Melatih Timnas Prancis?
Meskipun kamp Januari adalah agenda rutin USWNT, format kali ini unik.
Dengan 26 pemain di daftar tim senior dan sejumlah pemain muda di kamp masa depan, Hayes akan berpindah lapangan untuk melatih kedua kelompok.
"Saya akan sangat sibuk. Tim senior latihan di satu lapangan, lalu saya berpindah ke lapangan lainnya untuk memimpin sesi kamp masa depan," katanya.
Langkah ini membuka peluang bagi pemain muda mendapatkan pengalaman langsung dengan metode dan prinsip bermain tim senior, mempersiapkan mereka bersaing di level internasional.
BACA JUGA:Sulit Tampil Gemilang di Tottenham
Hayes memperkenalkan "Strategi 2027-28", yang berfokus pada pengembangan pemain muda.
Ia menekankan perlunya memperkuat program U-23 yang selama ini tertinggal dibandingkan negara-negara top lainnya.
"Kita butuh lebih banyak eksposur internasional bagi pemain muda," tegas Hayes, mengkritik kebijakan pelatih sebelumnya yang terlalu bergantung pada pemain berpengalaman.
Hayes ingin menciptakan sistem di mana kelompok pemain bisa tumbuh bersama, sembari membangun kelompok lain secara paralel.
BACA JUGA:Barcelona - PSG Rebutan Christopher Nkunku