REL, Portugal — Pertandingan penuh drama tersaji di Estadio da Luz saat Barcelona berhasil membalikkan keadaan dan menundukkan Benfica 5-4 dalam laga sengit Liga Champions, Selasa (21/1/2025) waktu setempat.
Kemenangan tersebut semakin mendekatkan Blaugrana ke babak 16 besar, namun kontroversi penalti yang tidak diberikan untuk Benfica di akhir laga menimbulkan perdebatan panas.
Raphinha menjadi pahlawan Barcelona dengan mencetak gol penentu di masa injury time.
Namun, gol tersebut memicu protes keras dari Benfica yang mengklaim bahwa Leandro Barreiro didorong oleh Ferran Torres di dalam kotak penalti.
BACA JUGA:Janji Setia di Barcelona
Meskipun VAR memeriksa insiden tersebut, wasit tetap memutuskan tidak memberikan penalti, membuat pendukung tuan rumah geram.
Comeback Barcelona yang Menegangkan
Benfica memimpin 4-2 hingga menit ke-75, berkat hat-trick Vangelis Pavlidis dan satu gol bunuh diri Ronald Araujo.
Pavlidis tampil gemilang dengan memanfaatkan dua kesalahan fatal kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, yang beberapa kali gagal mengantisipasi bola dengan baik.
BACA JUGA:Nolito: Saya Seperti Sampah Dibandingkan Lamine Yamal
Namun, Barcelona menunjukkan semangat pantang menyerah.
Robert Lewandowski mencetak dua gol dari titik putih, disusul sundulan Eric Garcia yang menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Di saat yang krusial, Raphinha memanfaatkan serangan balik cepat dan memastikan kemenangan dramatis untuk tim tamu.
Kesalahan yang Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Napoli Pantau Duo Bersaudara Esposito
Kiper veteran Szczesny, yang direkrut dari masa pensiun menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang cedera, menjadi sorotan dalam laga ini.
Dua blundernya memberikan keuntungan besar bagi Benfica.